Jika 10 Makanan Ini Dijauhi, Berat Badanmu Bakal Turun 5 Kilo Dalam 2 Minggu

Ayo yang suka banget makanan ringan, apalagi kalau bepergian, pasti selalu bawa beragam makanan ringan. Tapi tahukah kalian, kandungan pada sebungkus makanan ringan atau snack adalah 48 glikemik dengan 450-550 kalori.

Jadi jangan sering ngemil ya sist...

Khusus kamu yang suka nongki-nongki (Nongkrong sambil ngopi) di kafe sambil makan cake atau roti, wajib memperhatikan ini ya guys...

Umumnya, bahan baku roti atau cake adalah tepung. Tepung itu lebih banyak kandungan gulanya daripada karbohidrat. Maka jangan terlalu sering makan roti atau cake ya. Karena dalam sebuah roti terkandung 100 glikemik dan 71 kalori/100 gram.

Banyak jenis roti dengan beragam rasa bermunculan di pasaran, dan itu menjadi penghambat gagalnya diet seseorang.

Siapa di antara kalian yang suka minuman bersoda? Sebotol maupun sekaleng minuman bersoda memang sangat segar diminum apalagi saat panas.

Namun kita tetap harus waspada karena dalam sebototl/ kaleng minuman bersoda mengandung 65 glikemik.

Tinggi juga ya gulanya. Padahal kamu kan udah manis. hehehehehe...

Yummmy... Ice cream memang sangat menggoda, namun ingat. Dalam satu porsi ice cream mengandung 62 glikemik/ 100 gram.

Wah, bisa gagal diet nih. Tenang aja. Bagi pasanganmu, kamu lebih manis dari ice cream kok. Wkwkwkwkwk...

Hampir semua makanan siap saji menambahkan mayonaise dalam setiap sajian makanannya. Tak dipungkiri, tambahan mayonaise pada makanan menambah kenikmatan makanan tersebut.

Namun tahukah kalian, dalam 100 gram mayonaise mengandung 390 kalori. Jadi gaes, hati-hati ya dietnya.

Biasanya kalau tidak ada makanan di rumah atau malas masak, pasti beloknya ke restoran siap saji deh. Makanan siap saji memang menawarkan beragam sajian seperti burger, fried chicken, pasta, pizza, hotdog dan banyak lagi.

Tapi tahukah kalian dalam satu lahapan habis makanan tersebut rata-rata mengandung 500 kalori-990 kalori. Ayo ganti makanan sehat aja ya ladies. Berat badannya bisa melonjak drastis banget tuhhh...

Kalau lagi badmood butuh pereda yang manis-manis. Satu di antaranya cokelat. Namun tahukah kalian, bahwa cokelat di pasaran kebanyakan adalah olahan yang telah mengalami banyak proses.

Sehingga khasiatnya banyak yang hilang. Dalam satu batang cokelat olahan mengandung 43 glikemik dengan 535 kalori/ 100 gram.

Nikmat, tapi menakutkan buat berat badan nih....

Hampir di setiap daerah banyak pedagang yang menawarkan jajanan gorengan, mulai dari tempe, tahu, pisang, bakwan dan lainnya. Duh duh duh yang doyan, kalau gak ada gorengan, makan terasa kurang komplit deh.

Tapi ingat gaes, anggapan itu harus dihapus ya. Karena dalam sepotong gorengan terkandung 460 kalori dengan lemak total 28 gram.

Paket komplit untuk menaikkan berat badan dan gak sehat juga gaes. Hayo, kalian yang suka ngemil gorengan, bisa gendut lho...

Maksud dari minuman ber-es batu adalah minuman yang diberi es batu untuk mendinginkan minuman. Berbagai macam minuman dingin ber-es batu muncul di pasaran, dan sangat menggoda. Apalagi disaat panas.

Tapi tahukah kamu, dalam segelas dingin ber-es batu tersebut mengandung 90 kalori dengan 23 glikemik/ 100 gram. Mungkin kalorinya rendah, tapi kadar gulanya tinggi lho.

Jadi sangat berpotensi untuk menaikkan berat badan dan kadar gula. Hati-hati untuk yang diabetes ya.

Ini dia makanan favorit banyak orang di dunia. Mie instan. Ada beragam mie instan dari goreng hingga rebus dengan variasi rasa, membuat semua orang menyukainya.

Tapi, sebungkus mie instan mengandung 350 kalori–450 kalori. Ingat ya gaes, yang instan-instan itu gak baik buat kesehatan. Makan mie instan itu boleh, tapi jangan sering-sering ya. Apalagi makan mie instan ditambah nasi. Bayangin aja, berapakah kalori dan gula yang masuk ke tubuh. Melembung deh tuh badan.