Kenapa Ada Belahan di Rok Pramugari? Ini 3 Alasannya
Setiap maskapai penerbangan memiliki desain seragamnya masing-masing sebagai ciri khas. Tapi, ada satu hal yang hampir selalu terlihat sama, yaitu desain belahan yang cukup tinggi dari paha sampai kaki pada seragam rok pramugari.
Kenapa ada belahan di rok pramugari? Bukan agar terlihat fashionable atau seksi, ternyata ada alasan keselamatan di baliknya. Sebuah maskapai pastinya gak hanya memperhatikan estetika pada seragam awak kabin, melainkan juga segi fungsionalitas.
Penasaran kenapa ada belahan di rok pramugari? Simak informasi selengkapnya di IDN Times, yuk!
1. Keselamatan penumpang
Seorang pramugari memiliki tugas utama untuk memastikan keselamatan penumpang selama penerbangan. Coba bayangkan, bagaimana pramugari bisa mengevakuasi seluruh penumpang dalam waktu 1 menit 30 detik? Pastinya ia harus bergerak cepat.
Di sini lah desain belahan rok itu bekerja. Saat harus menghadapi situasi darurat, pramugari harus bergerak sat-set alias secepat mungkin. Belahan rok yang ada pada seragam rok berguna untuk memudahkan pramugari bergerak leluasa agar mampu membantu seluruh penumpang saat keadaan darurat.
2. Pramugari sebagai front liner
Pramugari dan pramugara berperan sebagai front liner bagi perusahaan maskapai. Pramugari bakal lebih sering bertemu dengan customer atau penumpang.
Karena itu, sebuah perusahaan maskapai berhak untuk menentukan desain seragam pramugari. Walau didesain cantik, seragam awak pramugari harus mengedepankan aspek keselamatan.
Beberapa desain seragam pramugari di antaranya menggunakan rok pendek, celana panjang, atau rok kebaya dengan desain belahan yang cukup tinggi.
3. Seragam pramugari harus lolos simulasi
Selain harus memperhatikan keselamatan penumpang dan alasan estetika, seragam pramugari gak boleh sembarang digunakan. Seragam baru awak kabin dari sebuah maskapai penerbangan, khususnya pramugari, harus lolos simulasi keadaan darurat yang diselenggarakan oleh pihak Kementerian Perhubungan (DGCA). Simulasi tersebut bertujuan untuk memastikan kelayakan seragam.
Simulasi ini menekankan kemampuan awak kabin untuk mengevakuasi seluruh penumpang dalam waktu 90 detik dengan menggunakan seragam tersebut. Gak hanya bergerak lebih gesit, seragam ini harus bisa memberi keleluasaan pramugari dalam mengoperasikan pintu dan jendela darurat dengan cepat, melewati jendela darurat dan melompat di atas slide, serta membantu penumpang dengan sigap.
Untuk itu, kalau ada seorang pramugari gagal mengevakuasi penumpang dalam waktu 90 detik menggunakan seragam tersebut ketika simulasi, maka desain seragam harus dikaji ulang. Contohnya dengan cara meninggikan belahan roknya, memendekkan rok, atau menggunakan celana sehingga awak kabin bisa bergerak lebih bebas.
Nah, itulah tadi alasan kenapa ada belahan di rok pramugari. Bukan untuk fashion, alasan tingginya belahan rok pramugari adalah untuk keselamatan penumpang mapun awak kabin itu sendiri.
Penulis: Fanny Haristianti
