Menakjubkan, Inilah 15 Masjid Terindah di Dunia

Masjid Agung Sheikh Zayed yang menakjubkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab membutuhkan waktu 10 tahun untuk menyelesaikannya. Ini merupakan keajaiban arsitektur dengan hasil yang sangat menakjubkan. Warna dominannya adalah putih, dengan ornamen emas dan kubah bergaya Maroko yang amat indah.

Banyak pilar-pilar bermotif bunga-bunga di dalamnya. Luasnya 22.412 meter persegi. Sehingga bisa menampung 40 ribuan jemaah. Di ruang utama masjid itu ada 96 pilar yang dilapisi oleh mutiara.

Masjid ini dibangun dengan detail yang sangat menakjubkan. Masjid Kubah Batu di Yerusalem memiliki ubin mozaik pirus yang indah dan kubah emas raksasa. Masjid ini dianggap paling suci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid berkubah emas yang berada di tempat tinggi dan berkilauan memberikan kebanggaan tersendiri bagi kaum muslimin. Tidak mengherankan jika kemudian Masjid Kubah Emas ini menjadi simbol dari wilayah suci Al Quds dan bahkan Palestina secara umum.

Masjid besar ini berdiri megah di daerah yang bernama Putrajaya, Malaysia. Masjid ini tampak seperti terapung di atas danau. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1997 dan selesai dua tahun kemudian. Letaknya berhadapan dengan danau Putrajaya.

Dari masjid ini, dapat dilihat jelas keindahan danau yang luas dan kawasan seantero Putrajaya yang asri. Bangunan masjid yang didominasi warna merah muda ini menggabungkan ciri-ciri arsitektur modern dan tradisional. Yakni mengadopsi seni arsitektur Persia zaman Kerajaan Safawi dan beberapa elemen yang berasal dari budaya Muslim lainnya.

Masjid itu diberi nama Masjid Putra yang diambil dari nama Perdana Menteri (PM) Malaysia Pertama, Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj. Masjid ini merupakan salah satu bagian kebesaran dan landmark Kota Putrajaya.

Masjid ini menjadi tempat paling suci kedua dalam agama Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah. Saat pertama kali dibangun oleh Rasulullah, Masjid Nabawi berukuran sekitar 50 meter x 50 meter. Namun seiring perkembangan zaman, serta makin banyak jamaah yang datang, masjid terus diperluas.

Kini luasnya mencapai lebih dari 100 ribu meter persegi. Yang menjadi ciri khas masjid ini adalah payung raksasa. Lebih dari 250 payung raksasa telah dipasang pada pilar di halaman masjid, meliputi area seluas 143 ribu meter persegi dari halaman, menyediakan tempat penampungan untuk lebih dari 200 ribu jamaah.

Payung raksasa diproduksi khusus untuk pelataran Masjid Nabawi menggunakan teknologi terbaru dan dengan bahan berkualitas tinggi oleh teknisi yang sangat terampil. Payung-payung itu dilengkapi dengan system drainase dan pencahayaan yang terbuka secara otomatis bila diperlukan.

Masjid bernuansa biru ini terletak di Kota Mazar-i-Sharif yang berada di Afghanistan. Masjid biru ini dibangun pada masa Sultan Ahmad Sanjar, penguasa Dinasti Seljuk. Masjid Biru terletak di jantung kota Mazar-i Sharif di Afghanistan, yang selama ratusan tahun lalu berkali-kali mengalami kerusakan dan direnovasi.

Masjid ini diruntuhkan oleh Genghis Khan pada tahun 1220 Masehi, dalam sebuah pertempuran sekitar kawasan ini. Sultan Husayn Mirza Bayqara (Seorang raja Timurid) merenovasi kembali pada abad 15. Lalu Sultan Husayin Mirza Bayqarah kembali merenovasinya dengan arsitektur yang menawan dan khas warna biru.

Masjid Nur Astana berada di tepian sungai di kota Astana, Ibukota Kazakhstan, disebut sebut sebagai masjid terbesar tidak saja di Kazakstan tapi juga terbesar kedua di kawasan Asia tengah, dengan luas keseluruhan mencapai 4000 m2 mampu menampung hingga 5000 jemaah termasuk area pelatarannya.

Mulai dibangun 22 Maret 2005 dan diresmikan tahun 2008 dan pengelolaannya dilakukan oleh Spiritual Association of Muslims of Kazakhstan.

Masjid megah ini dibangun dengan menggunakan batu granit dan beton. Tak tanggung tanggung. Kubah utamanya bahkan dilapisi emas, hingga kemilaunya benar benar tampak di bawah sorotan sinar matahari. Empat menaranya berdiri menjulang masing masing setinggi 63 meter (207 ft).

Kubah utamanya di topang dengan delapan pilar berukuran besar yang dihias begitu indah, termasuk ukiran kaligrafi Alquran. Bagian lantai duanya dikhususkan untuk jemaah wanita. Landscape masjid ini ditata sedemikian rupa. Sehingga menciptakan harmoni dengan kawasan elit di pusat kota Astana di antara bangunan supermodern di kota itu.

Masjid Negeri Selangor yang dikenal sebagai Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, merupakan satu lambang yang menyemarakkan keagungan agama Islam dan kedaulatan penganut Islam di Malaysia. Masjid Sultan Salahudin Abdul Aziz Shah ini merupakan masjid terbesar dan terunggul di Malaysia hingga Asia Tenggara.

Masjid berkubah biru ini dibina di atas kawasan seluas 14.6 hektar di pusat bandar Shah Alam. Masjid Negeri Selangor, pada masa kini merupakan masjid yang terbesar di Asian Tenggara. Berupaya untuk menampung 24 ribu orang jemaah.

Dengan menggabungkan seni bina Islam dan Melayu, masjid ini terdiri daripada tiga tingkat. Pejabat, bilik persidangan, bilik menyambut tamu dan bilik kuliah terletak di tingkat bawah, dewan salat utama di tingkat satu, dan galeri di tingkat dua. Spektakuler banget kan!

Masjid Badshahi yang memiliki arti Masjid Raja ini merupakan masjid terbesar kedua di Pakistan dan di Asia Selatan dan merupakan masjid ke tujuh terbesar di dunia. Situs sejarah kebesaran Islam ini bahkan sudah masuk dalam UNESCO World Heritage site.

Masjid ini mampu menampung 10 ribu jamaah di ruang shalat utama dan 100 ribu jamaah di halaman dan serambi, Masjid Badshahi dibangun pada 1673 oleh raja keenam Dinasti Mughal Aurangzeb Alamgir, putra dari Shah Jahan pendiri Taj Mahal. Bangunan masjid ini menjadi landmark Kota Lahore serta tempat wisata utama yang sarat akan keindahan, hasrat, dan keagungan era Mughal.

Masjid Siddiqah Fatimah Az-Zahra (As) di Kuwait terletak di kota dahiya Abdullah Mubarak, dekat dengan Bandara Internasional Kuwait di Kuwait. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2008 dan selesai pada tahun 2011.

Luas total masjid ini adalah 3200 meter persegi dan memiliki kapasitas 3500 ribu jemaah salat laki-laki dan 500 jemaat salat perempuan yang letaknya terpisah. Area parkir masjid ini bisa menampung kurleb 1000 mobil.

Masjid Sultan Hassan II, masjid kebanggaan masyarakat Maroko ini merupakan hadiah dari sang raja, yang namanya diabadikan untuk nama masjid ini. Masjid ini mampu menampung sekitar 25 ribu jamaah di bagian dalam, dan 80 ribu pada bagian pelantaran luarnya.

Dari segi arsitektur, keindahan masjid ini hampir sama dengan masjid Cordoba yang ada di Spanyol. Masjid Hassan II terletak di kota Casablanca, Maroko. Mulai dibangun tahun 1980 dan didesain oleh arsitek berkebangsaan Prancis Michel Pinseau dan dibangun oleh Bouygues.

Masjid ini dibangun untuk memperingati ulang tahun mendiang Raja Maroko, Hassan II. Bangunannya yang menjorok ke samudra Atlantik membuatnya terlihat seakan akan berada di tengah laut.

Masjid Asy-Syakirin adalah sebuah masjid yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Masjid ini terletak dberdekatan dengan menara kembar Petronas. Masjid ini mampu menampung sebanyak 12 ribu orang sejak direnovasi pada tahun 2009.

Awalnya masjid didaftarkan sebagai sebuah surau pada 12 Juli 1999 untuk kegunaan petugas petronas, dan sebelum dinaikkan sebagai masjid yang ditadbir oleh Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan (MAIWP). Masjid dua lantai ini luasnya 21 hektare.

Ia dianggap sebagai permata dalam taman karena kedudukannya yang strategis dan berhadapan dengan Taman KLCC itu turut menyediakan sebuah dewan yang mampu menampung sebanyak 500 orang dengan dilengkapi sistem audio, ruang pertemuan dan ruang jenazah.

Nama Asy-Syakirin bermakna 'orang-orang yang bersyukur' dipilih sebagai nama resmi untuk masjid ini. Masjid ini merupakan sebuah tanda arsitektur Islam di sebuah kawasan yang padat di tengah ibu kota Kuala Lumpur.

Masjid Kristal merupakan sebuah mesjid yang terletak di kawasan Pelancongan, Taman Tamadun Islam di Pulau Wan Man, Trengganu. Seperti namanya, masjid ini dibangun dari baja, kaca, dan kristal. Hal inilah yang menyebabkan masjid ini bersinar seperti kristal terutama pada saat petang hari.

Masjid ini mempunyai luas 2146 meter persegi dan berkapasitas 700 jamaah. Masjid ini juga disebut masjid pintar karena dilengkapi dengan berbagai sarana teknologi dan jaringan WiFi.

Masjid ini merupakan masjid terbesar di Rusia dan di kawasan Eropa Timur. Nama Qolsharif yang tersemat pada masjid ini mengacu kepada nama pemimpin dan ulama terkemuka di Kazan Khanate. Sejumlah literatur sejarah menyebutkan bahwa Qolsharif meninggal dengan sejumlah muridnya,, ketika berusaha mempertahankan Kazan dari pendudukan Rusia tahun 1552.

Bangunan Masjid Kul Sharif ini terdiri dari dua tingkat. Lantai atas merupakan ruang salat, sementara lantai bawah dipergunakan bagi keperluan pendidikan, museum maupun administrasi. Pada bagian halaman, terdapat dua ruang paviliun besar dan kolam berornamen Timur Tengah.

Dengan mempertahankan beberapa elemen arsiktektur pada bangunan lama, komplek Masjid Kul Sharif dianggap menjadi titik lanskap arsitektur Kazan terpenting. Selain bangunan masjid utama, juga terdapat ruang perpustakaan.

Selain karena kemegahan bangunannya, masjid yang juga terkenal di Eropa ini memiliki keunikan lainnya. Masjid ini berdampingan dengan sebuah katedral. Saat ini, bangunan masjid ini lebih sering digunakan bagi kepentingan umat muslim yang berada di Rusia.

Serta menjadi pusat umat muslim untuk merayakan hari raya, baik Idul Fitri maupun perayaan keagamaan lainnya, ruang publikasi serta ruang khusus bagi para Imam.

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien adalah masjid Nasional bagi Kesultanan Brunei Darussalam di kota Bandar Seri Begawan, Ibukota negara Brunei Darussalam. Masjid mewah dengan kubah berlapis emas murni ini dibangun sebagai simbol bahwa Islam adalah agama negara dan menjadi pegangan hidup rakyat Brunei Darussalam.

Sejak dibangun hingga hari ini, Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien menjadi satu masjid yang paling terkenal di dunia karena keindahan dan kemegahannya. Sebagai masjid kerajaan masjid Sultan Omar Ali Saifuddien memang dibangun di Ibukota Negara Brunei Darussalam.

Tepatnya di Kampong Ayer (Kampung Air) bersebelahan dengan komplek Yayasan Sultan Haji Hasanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan. Sekali dalam setahun, bangunan replika Bahtera (kapal) Sultan Bolkiah yang berdiri di tengah laguna di depan masjid ini dijadikan mimbar Tilawah dalam Lomba Seni Baca Alquran/ Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Nasional Brunei Darussalam.

Wasjid Wazir Khan berada di kota Lahore, propinsi Punjab, Republik Islam Pakistan, kota yang sama dengan Masjid Badhashi (1671-1673). Jarak antara kedua masjid bersejarah ini hanya terpisah lebih kurang satu kilometer saja.

Namun Masjid Wazir Khan dibangun 36 tahun lebih dulu dibandingkan Masjid Badhashi. Masjid tua dan bersejarah Pakistan satu ini terkenal dengan karya seni keramik bangunannya yang menakjubkan. Masjid ini menjadi satu bangunan yang mempermanis kota Lahore sejak masa kekuasaan dinasti Mughal, sampai-sampai dianalogikan sebagai tahi lalat yang mempermanis pipinya kota Lahore.

Butuh waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini, yang dibangun tahun 1634-1635 semasa kekuasaan Raja Shah Jehan. Selama kekuasaan raja ini begitu termasyur dengan peninggalannya berupa Taj Mahal yang begitu melegenda.

Fitur utama masjid Masjid Wazir Khan terdiri dari 5 kubah lancip khas India dan empat menara tinggi di ke empat penjurunya, dan dilengkapi Lapangan Tengah yang cukup luas. Keseluruhan bangunan didominasi warna merah bata. Sekeliling lapangan tengah masjid ini terdapat beberapa ruangan kecil (khanas). Bagian dalam masjid terdiri dari beberapa ruangan.