ilustrasi menyanyi (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)
Dari pengertian itu, kamu bisa lebih tahu perbedaan bayar royalti musik langsung dan kolektif. Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut rangkuman plus-minusnya:
- Sistem bayar royalti kolektif:
+ Memungkinkan pencipta lagu kurang populer mendapatkan royalti juga dengan besaran yang sama karena diatur Undang-Undang.
- Gap antara bayaran penyanyi dan royalti yang diterima pencipta lagu.
- Sistem bayar royalti langsung:
+ Penyanyi dan pencipta lagu bisa saling sepakat besaran royalti.
+ Royalti dibayar langsung tanpa pihak ketiga.
- Besaran royalti berbeda-beda karena sesuai kesepakatan dan ini bisa merugikan pencipta lagu yang belum terlalu dikenal.
- Risiko munculnya kerumitan dan ketidakpastian dalam pembayaran royalti.
Di satu sisi, yang tak kalah penting disoroti adalah sistem bayar royalti langsung bisa merugikan penikmat musik juga.
Pencipta lagu bisa melarang lagunya dibawakan penyanyi tertentu atau hanya boleh dinyanyikan oleh penyanyi tertentu. Sehingga, lagu tersebut lebih terbatas untuk didengarkan.
Demikian penjelasan tentang perbedaan bayar royalti musik langsung dan kolektif. Menurutmu, lebih baik mana antara royalti kolektif atau royalti bayar langsung? Share pendapatmu, yuk!