Mungkin ketika menemukan artikel ini, kamu sedang dilanda kebingungan dalam menentukan perbedaan cupcake dan muffin. Yups! Kue dengan ukuran kecil dan diberi alas kertas roti ini memang sekilas terlihat mirip hingga sebagian masyarakat menganggap keduanya sama.
Namun ternyata keduanya berbeda, mulai dari tampilan hingga rasa. Biar gak salah dan bertanya-tanya "apa sih perbedaan cupcake dan muffin?", berikut perbedaan di antara keduanya.
Cara termudah dalam mengidentifikasi perbedaan cupcake dan muffin adalah dengan mengamati penampilannya. Cupcake umumnya berukuran sama lebar dari alas hingga kepala kue. Selain itu untuk mempermanis penyajiannya, topping dan pernak pernik kue seperti permen, cherry, keju ataupun marshmellow dibubuhkan di atasnya.
Muffin umumnya disajikan tanpa topping atau dekorasi kue lainnya. Dalam proses pembuatannya, adonan mengembang lebih sedikit di atas loyang, sehingga menyebabkan ukuran bagian atasnya lebih besar seperti kepala jamur.
Cupcake memiliki rasa manis dengan tekstur yang ringan dan lembut. Hal ini dikarenakan cupcake dibuat dari bahan dasar tepung terigu, mentega dan gula pasir dengan komposisi perbandingan 1:1:1. Rasa manis tersebut juga dihasilkan dari topping yang terletak di atasnya.
Berbeda dengan cupcake, muffin identik dengan rasa yang gurih dan tidak begitu manis. Selain itu, teksturnya lebih padat dan bersifat mengenyangkan.
Usut punya usut, cupcake merupakan jenis cake yang biasa disajikan sebagai makanan penutup atau dessert pada suatu jamuan makanan. Namun, muffin lebih cenderung disajikan sebagai hidangan saat sarapan pagi. Terkadang ada juga yang menikmatinya sambil minum teh atau kopi di sore hari.
Teknik memasak inilah yang mempengaruhi tekstur dari kedua kue tersebut. Cupcake dibuat dengan metode creaming, yakni mengolah kue dengan cara mengocok lemak padat bersama gula. Adonan dikocok menggunakan mixer agar menghasilkan cupcake yang lembut dan ringan.
Muffin diolah dengan menggunakan metode blending, caranya dengan mencampur adonan yang terbuat dari mentega atau margarin cair yang telah dilarutkan dengan gula. Lalu, dituangkan perlahan pada tepung. Lain dengan cupcake yang harus menggunakan mixer untuk mencampur adonannya, adonan muffin bisa dibuat dengan menggunakan spatula.
Prosesnya, cupcake dituang ke dalam cetakan kue yang umumnya terdiri secara satuan, kemudian dipanggang menggunakan oven pada temperatur sedang.
Dalam mengolah muffin, kamu membutuhkan cetakan khusus yang juga dilapisi oleh kertas roti. Yang paling populer adalah loyang berbahan dasar teflon. Biasanya satu loyang muffin terdiri dari 6 sampai 12 lubang cetakan. Gunakan temperatur tinggi untuk mendapatkan muffin yang matang merata.
Nah, sudah tahu kan perbedaan cupcake dan muffin? Semoga dengan membaca artikel ini, kamu tidak keliru menyebut lagi ya.