Dalam setiap grup K-pop, pasti semua anggotanya mempunyai posisi masing-masing. Posisi tersebut biasanya sudah ditentukan sebelum mereka memulai debutnya, tapi ada juga posisi yang disematkan saat mereka sudah terjun ke dunia hiburan.
Walaupun sebenarnya semua member pasti mempunyai kemampuan dan kelebihan masing-masing, tapi posisi ini bertujuan untuk mempermudah dalam pembagian lagu yang dinyanyikan. Tahukah kamu perbedaan posisi itu? Kalau belum, coba simak di bawah ini.
Dalam grup, vokalis adalah mereka yang paling berperan dalam membawakan lagu dengan baik. Biasanya, posisi vokalis diurutkan menjadi beberapa posisi. Yang pertama adalah main vocalist, mereka merupakan anggota yang dinilai mempunyai kemampuan menyanyi paling baik diantara yang lain, mereka juga mempunyai bagian menyanyi yang paling banyak diantara member lain. Yang kedua adalah lead vocal, ia adalah member yang mampu mengambil nada sulit untuk melengkapi sang main vocal. Ada lagi posisi sub vocal yang bisa dibilang sebagai "pelengkap" antara lead vocal dan main vocal, mereka biasanya mendapat bagian menyanyi yang lebih sedikit daripada main dan lead vocal.
Sama seperti vokalis, dalam grup, rapper juga dibagi lagi menjadi beberapa posisi. Pembagiannya pun hampir sama, main rapper adalah orang yang mempunyai kemampuan rap paling baik diantara yang lain, ia juga sering menulis lirik sendiri untuk bagiannya. Disusul oleh lead rapper yang mempunyai kemampuan rap terbaik kedua dalam grup, biasanya ia adalah "pembuka" untuk masuk ke bagian rap dalam sebuah lagu. Selanjutnya adalah sub-rapper, orang yang kemampuan rap-nya lebih bagus dari vokalis tetapi tidak sebaik main rapper maupun lead raper.
Berbeda dengan vokalis dan rapper yang dibagi menjadi tiga posisi, dancer biasanya hanya dibagi menjadi dua posisi, yaitu main dancer dan lead dancer. Main dancer adalah orang dengan kemampuan menari yang paling baik diantara member lainnya, dalam sebuah lagu biasanya ia mempunyai bagian menari sendirian. Sedangkan lead dancer adalah orang yang jika grup sedang menarikan koreografi secara bersamaan, ia seringkali berada di depan.
Sudah dapat ditebak, leader adalah orang yang menjadi pemimpin grup, mereka mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap rekan-rekannya. Leader merupakan sosok yang dewasa dan paling perhatian terhadap member lain, dan tentunya tidak boleh pilih kasih. Ibaratnya, leader adalah orangtua, sedangkan anggota yang lain merupakan anak-anaknya. Masing-masing agensi mempunyai kriteria sendiri untuk memilih leader grup, misalnya YG Entertaiment memilih seseorang yang paling berbakat di segala hal, JYP entertainment yang memilih berdasarkan waktu training paling lama, atau SM Entertaiment yang memilih member tertua dari grup tersebut untuk menjadi leader. Tapi ada juga loh grup yang tidak mempunyai leader, contohnya adalah Blackpink.
Seorang visual grup dipilih karena dianggap mempunyai penampilan menarik serta wajah yang di atas rata-rata berdasarkan standar Korea. Seorang visual grup sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian penonton, terutama yang bukan fans grup tersebut. Misalnya adalah Yoona dari SNSD, Krystal dari f(X) atau Sehun dari EXO.
Banyak yang mengira bahwa visual dan face of group itu sama, tapi ternyata berbeda loh. Jika visual biasanya ditentukan oleh agensi sebelum grup tersebut debut, berbeda dengan face of group yang terpilih seiring berjalannya waktu. Face of group merupakan member yang paling terkenal oleh orang-orang di luar fandom karena sering diundang ke suatu acara tv dan iklan secara indivudu, dengan kata lain, ia mempunyai lebih banyak jadwal di luar grup. Face of group dapat juga dikatakan sebagai "maskotnya grup", terkadang ia bisa membawa grupnya lebih terkenal dibandingkan sebelumnya.
Kang Daniel Wanna One merupakan salah satu contoh center dalam grup. Seorang center selalu berada di tengah member lain ketika mereka sedang melakukan promosi album, tampil di acara tv, music video ataupun photoshoot. Seorang center harus selalu dalam kondisi mood baik, ia harus sering tersenyum dan seringkali ia ditunjuk menjadi juru bicara. Center dipilih bisa karena penampilan, popularitas, kemampuan, ataupun karena image-nya sangat cocok dengan lagu yang sedang dipromosikan. Seorang center pun bisa berubah jika melakukan promosi selanjutnya. Misalnya ketika Red Velvet melakukan promosi lagu "Ice Cream Cake", Irene merupakan center-nya, sedangkan saat Red Velvet mempromosikan lagu Dumb-Dumb, Seulgi yang terpilih menjadi center.
Maknae merupakan sebutan bagi member termuda dari grup, tak heran jika mereka menjadi member yang paling disayang oleh anggota lainnya, karena mereka menganggap si maknae ini adalah seorang bayi yang harus dijaga. Para maknae biasanya sering bersikap lucu, kekanak-kanakan dan jahil, tapi kadang ia juga bisa berubah menjadi sosok yang sangat peduli dan dewasa seperti kakak-kakaknya dalam grup.