Apakah Semua Orang di Sosial Media Itu Benar-Benar Bahagia?

Yuk sama-sama introspeksi diri dan jawab pertanyaan berikut ini...

Sosial media saat ini sudah mendarah daging di dalam kehidupan kita. Dalam semua aktivitas baik disadari maupun tidak, sejak kita bangun hingga tidur kembali saat malam hari, semua tidak terlepas dari sosial media.

Saat kamu bangun tidur misalnya. Mungkin yang pertama kali kamu check adalah smartphone. Adakah notif pesan masuk dari Whatsapp, like dari followers Instagram, comment Facebook, dan berbagai macam notif yang ada di sosial mediamu.

Millennials saat ini seolah hidup dalam dunia maya. Mereka sharing segala aktivitasnya mulai dari memotret apa yang dimakan, tempat yang dikunjungi, kafe yang ditongkrongi, dating yang romantis dengan pacar, atau bahkan barang yang mereka beli. Lalu timbul beberapa pertanyaan.

1. Apakah mereka benar-benar bahagia?

Apakah Semua Orang di Sosial Media Itu Benar-Benar Bahagia?sidomi.com

Mungkin kamu pernah berpikir "Kenapa semua orang di Instagram terlihat bahagia sementara saya tidak?". Pernahkah terbersit dalam benakmu tentang pertanyaan konyol itu?

Bukan kita merasa iri dengan kebahagiaan orang lain yang terlihat di dalam sosial media mereka. Tapi apakah benar di kehidupan nyata mereka juga bahagia?

Jawabannya mungkin belum tentu. Ketika teknologi semakin canggih dan platform sosial media bertebaran, maka akan semakin mudah untuk kita membuat sebuah "kehidupan yang kita inginkan".

Sah-sah saja dong kalau kita mau membagikan foto ketika hangout bareng teman, makan makanan yang enak di sebuah kafe, membeli barang branded yang mahal, naik jabatan, dan semua kebanggaan lainnya. Semua itu membuat kehidupan kita terasa sempurna jika dilihat oleh orang lain.

2. Apakah kamu merasa dicintai dengan banyak like, love, dan comment di sosial mediamu?

Apakah Semua Orang di Sosial Media Itu Benar-Benar Bahagia?instagram.com

Millennials saat ini mungkin akan merasa bangga jika mempunyai followers yang banyak. Kebanyakan dari mereka akan sangat berhati-hati jika memposting sesuatu. Sebelum diposting, foto harus diedit agar terkesan bagus dan sempurna.

Tak jarang kegiatan di balik layar begitu mengagumkan, sangat terbalik dengan kondisi setelah diupload ke sosial media.

Pertanyaannya adalah apakah kamu merasa dicintai dengan melihat jumlah followersmu yang jutaan? Apakah kamu merasa dicintai dengan jumlah like atau love yang kamu dapat? Apakah kamu merasa diperhatikan jika banyak orang yang memberikan comment di setiap postinganmu?

3. Tidakkah kamu merasa cemas dengan komentar orang lain?

Apakah Semua Orang di Sosial Media Itu Benar-Benar Bahagia?instagram.com

Public figure yang bekerja di dunia hiburan harus bersaing secara ketat untuk tetap exist dan "tetap diperhatikan". Untuk itu di era semua informasi menjadi tak terbatas seperti saat ini. Sosial media sangat berperan penting untuk mendongkrak popularitas para public figure tersebut.

Namun tentu semua itu tidak serta merta hanya mendatangkan keuntungan yang positif.  Para public figure tersebut harus siap dengan segala risikonya termasuk harus menerima segala komentar dari netizen.

Sebut saja penyanyi ternama Taylor Swift yang mematikan kolom komentar di setiap postingannya saat ini, setelah beberapa waktu lalu ribuan komentar menyebut dia dengan sebutan "snake".Siapa saja bisa merasa trauma jika ribuan orang membully dengan sebutan itu. 

Terkadang beberapa dari kita terlalu sibuk di dunia maya karena alasan yang berbeda-beda. Beberapa memilih kehidupan maya karena kehidupan nyatanya tidak seindah yang terlihat di sosial media.

Kita tetap ingin terlihat bahagia di depan kamera walaupun pada kenyataannya sedang terlibat banyak masalah. Atau sebenarnya hanya ingin menghibur diri kita sendiri. 

Tetapi pada akhirnya semua itu akan sia-sia jika kita melupakan realitanya. Banyak orang berfoto dengan teman-teman mereka lalu sibuk update sosial media mereka masing-masing.

Beberapa sibuk memotret makanannya tetapi setelah itu tidak dimakan. Sementara yang lainnya sibuk terlihat sempurna tetapi merepotkan orang lain terutama photografer-nya. 

Berapa kali kamu lebih memilih meng-update sosial mediamu ketimbang bekerja? Berapa banyak waktu yang kamu lewatkan bersama keluarga atau teman hanya untuk mengecheck sosial mediamu?

Berapa banyak waktu begadangmu demi bermain sosial media? Lalu timbul satu pertanyaan, apakah kamu benar-benar bahagia seperti yang kamu refleksikan di sosial mediamu?

Rianna Zheid Photo Verified Writer Rianna Zheid

IG: @Riannazheid

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya