Sabtu Ke Minggu Begitu Dekat, Minggu Ke Sabtu Begitu Jauh

"Sedikit cerita dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Bekasi."
Perkenalkan, namaku Muchlis Syahputra. Aku berasal dari kota Palembang dan saat ini aku sedang menjalani pendidikan di kampus STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat).
STTD ini adalah perguruan tinggi kedinasan yang bernaung dibawah Kementerian Perhubungan. Kampusku ini dibangun untuk mengikuti perkembangan teknologi transportasi jalan dan kompleksitas permasalahan lalu lintas jalan. Awalnya, kampus ini dinamai Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (BPL-ALLAJR). Namun pada tanggal 10 Maret 2000, 2000 status BPL-ALLAJR ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
"Sabtu ke Minggu begitu dekat, sedangkan Minggu ke Sabtu begitu jauh."
Mungkin hal ini adalah lelucon, tapi itulah yang dirasakan setiap taruna di kampusku. Mulai Minggu malam sampai Sabtu pagi, setiap taruna wajib berada di kampus dan mengikuti aturan-aturan di kampus. Sedangkan dari Sabtu Malam hingga Minggu pagi, kami mendapat IB (izin bermalam). Dengan kata lain, kami diizinkan untuk keluar kandang dan menikmati suasana di luar kampus.
Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakukan di dalam kampus kami.
1. Kegiatan wajib apel pagi taruna/taruni dengan menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH).

2. Olahraga sore menggunakan Pakaian Dinas Olahraga (PDO).

3. Pembinaan fisik yang wajib dilakukan setiap sore.

4. Latihan drumband setiap sore di kampusku.

Begitulah sekian dari gambar rutinitas yang kujalani di kampusku. Menjalani kuliah di STTD ini berbeda dengan kuliah di kampus lainnya. Umumnya, mahasiswa punya kebebasan dalam mengatur kehidupan kuliahnya. Sedangkan kami harus taat pada peraturan-peraturan yang ada di kampus kami.
Kehidupan kami di STTD ini dimulai dari pukul 04.00 dengan sholat berjamaah hingga 23.00 di barak atau kamar kami masing-masing. Meski begitu, kami tetap menikmati setiap kegiatan demi membentuk kepribadian yang lebih baik. Mengingat untuk kedepannya, kami adalah penerus insan-insan manusia Perhubungan Indonesia, supaya transportasi di negeri yang kita cintai ini bisa menjadi jauh lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh: Muchlis Syahputra - D.IV Transportasi Darat, Sekolah Tinggi Transportasi Darat.