Ternyata Pencipta Superman Adalah Dua Sahabat Pemalu
wallpaperscraft.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemalu sering dianggap sebagai sifat yang dapat mengganggu seseorang meraih masa depan gemilang. Tetapi, bagi Jerome Siegel dan Joseph Shuster, sifat pemalu merupakan berkah yang telah mengubah kehidupan mereka. Dua sahabat ini menjadi pembuat komik yang sukses.
Bosan jadi pembaca, Siegel dan Shuster nekad mencoba jadi pembuat komik
ubiquitous8thoughts.over-blog.comAwal 1930-an, Siegel dan Shuster bersekolah di SMA Glenville, Cleveland, Ohio, AS. Mereka menyukai komik fiksi ilmiah. Segala majalah yang memuat komik strip selalu mereka pantau.
Sekian lama menjadi pembaca, Siegel dan Shuster memberanikan diri mencoba membuat komik. Siegel kebagian membuat cerita, Shuster yang menggambar. Segala jenis komik mereka buat, dari komik komedi sampai komik fiksi ilmiah. Tetapi, sungguh sulit untuk menjual karya mereka.
Awalnya komik Superman diterbitkan secara indie
dccomicsartists.comMeski tak ada penerbit yang mau menerbitkan komik mereka, tetapi Siegel dan Shuster pantang menyerah. Mereka menerbitkan sendiri komik karya mereka. Komik berjudul Science Fiction itu dicetak menggunakan mesin cetak milik SMA mereka.
Editor’s picks
Tahun 1932, Siegel menciptakan karakter tokoh Superman, lalu diterbitkan dalam Science Fiction pada Januari 1933. Saat itu Siegel memakai nama samaran Herbert S Fine. Sadar bahwa tokoh Superman punya potensi untuk dikembangkan, lalu Siegel membuat ulang kisah tersebut bersama Shuster. Tokoh Superman dibuat menjadi komik tersendiri berjudul The Superman.
Suatu malam di tahun 1943, Siegel terbangun dari tidur dan mendapatkan ide tentang elemen karakter Superman. Siegel berimajinasi tentang asal-usul tokoh yang bisa terbang tersebut.
Siegel berangan-angan dirinya punya kehebatan seperti Superman
movieweb.comSiegel mengaku penggambaran sosok Superman dan Clark Kent muncul dari rasa minder terhadap kekurangan dirinya. Siegel berkaca mata, pemalu, dan merasa tidak ganteng. Siegel berangan-angan, andai ia punya banyak kelebihan, tentu kehidupannya sangat menyenangkan. Ia menumpahkan angan-angannya itu dalam tokoh Clark Kent alias si Superman.
Beberapa penerbit menganggap tokoh Superman tidak masuk akal
altfg.comBegitu pula dengan Shuster yang juga pemalu dan berkacamata. Dua sahabat pemalu ini pun bahu membahu menggarap komik Superman. Tetapi, rintangan kembali menghadang. Beberapa penerbit menolak karya mereka, karena tokoh Superman dinilai tidak masuk akal. Dua sahabat ini masih pantang menyerah, hingga akhirnya penerbit Detectives Comics Inc bersedia menerbitkan komik Superman pada Juni 1938.
Di kemudian hari, komik Superman diterjemahkan ke berbagai bahasa dan beredar di seluruh dunia. Sukses di komik, Superman juga dibuat serial televisi dan layar lebar.
Kesuksesan Siegel dan Shuster merupakan bukti bahwa anak pemalu juga bisa meraih masa depan gemilang. Yang diperlukan adalah kerja keras dan pantang menyerah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
