7 Tempat di Gedung Putih yang Angker, Serasa Uji Nyali

Gedung Putih menyimpan beragam kisah angker. Di balik benar atau tidaknya kemunculan hantu di gedung itu, ceritanya menyebar dari lisan ke lisan. Salah satu kisah yang bikin merinding, adalah kejadian mistis yang berhubungan dengan kamar Abraham Lincoln.

Kamar tidur milik mendiang presiden ke-16 itu menjadi tempat di gedung putih yang angker. Para penghuni Gedung Putih beberapa kali melihat penampakan Lincoln. 

Winston Churchill, seorang pemimpin Inggris, adalah salah satu orang yang menyaksikan hantu Lincoln. Churchill tengah beristirahat di kamar yang pernah menjadi tempat tidur Lincoln saat itu.

Lincoln sendiri memiliki riwayat hidup yang mengenaskan. Satu kata yang menggambarkan sosok Abraham Lincoln, yaitu tragis.

Presiden Amerika Serikat ke-16 ini menjabat pada tahun 1861. Nahasnya, masa jabatan Lincoln gak bertahan lama. Pada tanggal 14 April 1865, Lincoln dibunuh oleh seseorang pemain sandiwara yang menderita gangguan jiwa.

Walaupun bukan spot yang paling angker, tapi cerita di kamar tidur Jenna Bush Hager dan saudara kembarnya (Barbara) cukup membekas sampai sekarang. Mereka termasuk orang yang melihat keganjilan Gedung Putih. 

Jenna dan Barbara adalah putri presiden George W. Bush. Mereka menempati satu kamar khusus. Suatu hari, keduanya tiba-tiba mendengar alunan musik tahun 1920-an yang khas. Suara itu berasal dari perapian yang ada di kamar tidur.

The North Portico atau Pintu Utara Gedung Putih adalah tempat di gedung putih yang angker dengan banyak kisah. Tak sedikit orang yang melihat penampakan hantu di The North Portico.

Hantu penjaga pintu atau pelayan paling sering diperbincangkan. Konon, orang-orang sempat melihat sosok penjaga pintu berdiri di dekat pintu The North Portico. Yang bikin merinding, penjaga yang dimaksud ternyata sudah meninggal dunia. 

Lantai dua di Gedung Putih memang sarat dengan cerita yang bikin bulu kuduk berdiri. Tempat ini biasanya difungsikan sebagai tempat istirahat keluarga presiden atau tamu. 

Banyak kejadian gak masuk akal yang terjadi di lantai dua. Dulu, suami-istri dikabarkan melihat penampakan tentara Inggris yang berusaha membakar tempat tidur.

Cerita paling seram adalah penampakan Willie, putra Abraham Lincoln yang telah meninggal. Konon, anak Presiden Lyndon Johnson melihat sosok Willie di kamarnya.

Tempat di Gedung Putih yang angker selanjutnya adalah The Rose atau Queen`s Bedroom. Kamar ini makin membuat lantai dua di Gedung Putih memiliki kesan angker.

Bagaimana tidak? Di kamar ini, para pegawai sering dihantui suara tawa. Suara tersebut tidak diketahui asalnya.

Gak jarang, pegawai mendengar cekikikan orangtua. Terdengar pula suara orang bicara sendiri yang gak diketahui siapa orangnya.

Lagi-lagi, lantai dua Gedung Putih menjadi tempat paling menyeramkan. Kali ini, spot uji nyali berada di aula. Muncul candaan bahwa lantai dua ini adalah tempat favorit hantu-hantu di sana. 

Selain penampakan hantu Abraham Lincoln dan suara ketukan pintu misterius, penampakan hantu Abigail Adams gak kalah bikin gemeteran.

Konon, hantu Abigail terlihat melayang dan melewati pintu di lantai dua. Abigail sendiri adalah istri John Adams dan pernah menjadi Ibu Negara Amerika Serikat.

Tempat di Gedung Putih yang angker ini berada di ruangan timur. Ternyata, gak cuma di aula lantai dua, hantu Abigail Adams juga tampak di ruangan ini. 

Sosoknya terlihat berjalan di lorong. Tangannya menjulur. Bayangkan, kamu melihat penampakan Abigail dengan gaun khas zaman dulu berjalan sambil menjulurkan tangan. Apalagi, jika kamu melihatnya di malam hari, dijamin nyalimu akan bergetar.

Berdasarkan penuturan orang-orang di Gedung Putih, mereka sering mencium aroma sabun ruangan Timur (The East Room). Hal ini lantas dikaitkan dengan kebiasaan Abigail yang mencuci pakaian di ruangan itu semasa hidupnya.

7 tempat di gedung putih yang angker tersebut menjadi cerita legend, khususnya di Amerika Serikat. Meski cerita-cerita itu masih dipertanyakan kebenarannya, tapi Gedung Putih menjadi salah satu tempat yang menyimpan banyak kejadian di luar nalar.