Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kokain Ditemukan di Gedung Putih AS, Kok Bisa?

Ilustrasi Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)
Ilustrasi Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, IDN Times - Pasukan pengamanan Presiden Amerika Serikat (AS) atau Secret Service sedang menyelidiki temuan bubuk kokain yang ada di sayap barat Gedung Putih, Washington DC, AS.

“Kejadian ini di bawah pengawasan Secret Service, mereka sedang menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi,” kata juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (6/7/2023).

Gedung Putih memastikan pula saat kokain ditemukan akhir pekan lalu, Presiden Joe Biden dan keluarganya sedang tidak ada di Gedung Putih.

1. Diduga dibawa pengunjung

Ilustrasi Gedung Putih Amerika Serikat (Unsplash/René DeAnda)
Ilustrasi Gedung Putih Amerika Serikat (Unsplash/René DeAnda)

Sementara itu, Gedung Putin menduga kokain ini dibawa pengunjung Gedung Putih. Sebagai informasi, Gedung Putih memang memperbolehkan tur wisata setiap Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Kokain ini ditemukan di sayap barat. Kami memang membuka sayap barat untuk tur wisata setiap akhir pekan,” ucap Jean-Pierre lagi.

Ia menegaskan bahwa Secret Service akan secepatnya menyelesaikan permasalahan tersebut. Gedung Putih juga menampik keras bahwa kokain tersebut adalah milik anak Biden, Hunter Biden. 

2. Keamanan Gedung Putih AS

Potret Gedung White House. (instagram.com/joejillbidenfan)
Potret Gedung White House. (instagram.com/joejillbidenfan)

Uniformed Division (Divisi Berseragam) bertanggung jawab atas keseluruhan Gedung Putih. Kelompok ini hadir pada 1922 di bawah kekuasaan Warren G Harding. Delapan tahun kemudian, Herbert Hoover menggabungkan Kepolisian dan Dinas Rahasia menjadi kesatuan.

Pada 1970-an, organisasi ini berganti nama menjadi Divisi Berseragam, dan sejak itu mereka bertanggung jawab untuk memeriksa pengunjung, berpatroli di jalan-jalan, dan memastikan Gedung Putih tetap aman.

3. Banyak pengamanan ketika wisata ke Gedung Putih

Ilustrasi White House (Unsplash/Stephen Walker)
Ilustrasi White House (Unsplash/Stephen Walker)

Berbalut kemeja putih dan celana hitam, ada 1.300 lebih karyawan yang bekerja di Divisi Berseragam. Mereka beroperasi di luar Gedung Putih atau berjaga sambil berkeliling dengan sepeda motor.

Sebagian lagi berkeliling dengan membawa anjing untuk mengendus bom, bertindak sebagai penembak jitu, atau bergabung dengan Tim Tanggap Darurat, yang merupakan versi SWAT Gedung Putih.

Selain melindungi Presiden, Divisi Berseragam juga bertugas mengawasi Observatorium Angkatan Laut AS, rumah Wakil Presiden, serta misi diplomatik asing di seluruh ibukota. Dan mereka juga menjaga keselamatan pejabat dari negara lain yang berkunjung ke AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us