5 Tingkatan Resmi Ninja di Naruto dan Boruto
Dalam serial anime Naruto dan Boruto, para shinobi memiliki tingkatan yang tak hanya menggambarkan kecakapan individu tapi juga kemampuan dalam memimpin tim, bahkan keahlian di bidang khusus.
Untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi, para shinobi akan melalui ujian. Tak semua shinobi berhasil naik tingkat lantaran ujiannya memang sukar. Nah, inilah tahapan-tahapan yang dilalui para ninja tersebut!
1. Murid akademi
Sebelum meniti karir sebagai seorang ninja, para calon ninja akan menempuh pendidikan di Akademi Ninja. Mereka dibekali latihan beladiri tingkat dasar, jurus dasar, praktek kerjasama dalam tim, dan pengetahuan tentang dunia ninja termasuk aturan saat menjalankan misi.
Pasca lulus dari akademi, mereka diberikan ikat kepala yang memuat lambang desa masing-masing. Ini menunjukkan identitas asal dari shinobi tersebut seperti Konohagakure, Sunagakure, Kirigakure, Kumogakure, Iwagakure, Otogakure, dan lainnya.
2. Genin
Murid akademi yang lulus tersebut merupakan shinobi dengan tingkat genin. Kendati telah resmi menjadi seorang ninja, namun ninja tingkat genin masih harus didampingi dan dibimbing oleh ninja tingkat jounin.
Sebab pengalaman lapangan dari seorang genin masih sangat minim, misi yang diemban pun masih ringan (kelas D) atau misi di atasnya dalam situasi tertentu. Selain itu, ninja tingkat genin juga bekerja dalam tim yang terdiri dari 3 genin dan 1 jonin.
3. Chuunin
Ninja tingkat genin yang ingin "naik pangkat" harus menempuh ujian untuk menjadi chuunin. Mereka tak hanya bertarung secara tim dan individu, tapi juga dinilai bakat kepemimpinan. Mereka yang lulus akan diangkat sebagai chunin oleh Hokage.
Pasalnya, ninja tingkat chunin setara dengan posisi kapten untuk tim beranggotakan ninja tingkat genin. Dalam kelompoknya, para chunin menjalankan misi kelas B dan C yang cukup sulit tapi tak terlalu beresiko. Selain itu, para chuunin juga diberikan rompi hijau, serta berpeluang mengajar di akademi.
4. Tokubetsu Jounin
Tokubetsu Jounin (atau disingkat Tokujo) merupakan ninja tingkat tinggi spesial. Mereka merupakan ninja khusus yang sudah menjalani seluruh pelatihan jounin (atau memiliki kemampuan setara jounin), namun tak secakap jounin biasa.
Kendati demikian, para Tokujo mempunyai keahlian melebihi rata-rata pada bidang tertentu. Misalnya, ahli interogasi. Oleh sebab itu, mereka kerap ditugaskan dalam misi bersama para jounin umum dimana kemampuan khusus mereka bernilai vital dalam misi itu.
5. Jounin
Jounin merupakan tingkatan tertinggi dari seorang ninja. Mereka mumpuni dalam kemampuan individu, sangat berpengalaman bertarung, kontrol emosi yang baik, berjiwa kepemimpinan, dan sigap dalam situasi pelik.
Mereka diberi misi kelas A dan S yang tak hanya sulit tapi juga berbahaya, serta dalam tim maupun individu. Untuk mencapai tingkat ini dapat ditempuh dari tingkat resmi seperti chunin ataupun tingkat khusus seperti Anbu. Para jounin juga diberi rompi hijau.
Selain tingkatan resmi di atas, ada pula klasifikasi ninja berdasarkan faktor khusus. Misalnya, Anbu (Ansatsu Senjutsu Tokushu Butai) yang merupakan pasukan elit rahasia yang menangani misi sangat berbahaya. Anggota Anbu tak dibatasi tingkatan ninja.
Pemimpin para ninja sekaligus pemimpin desa merupakan seorang Kage. Kage digadang-gadang adalah ninja terkuat di desa bersangkutan. Untuk menjadi Kage juga tak dibatasi tingkatan ninja. Jadi, apakah pangkat shinobi favoritmu?
