14 Tipe Ayah Berdasarkan Chat Sama Anak Gadisnya, Ayahmu yang Mana?
Pada akhirnya, hampir seluruh laki-laki di dunia ini bertumbuh menjadi pria dewasa dan ketika dia memiliki anak, dia akan menjadi seorang ayah. Menjadi ayah itu nggak mudah lho, karena nggak ada sekolah khusus untuk orang tua. Mereka learning by doing juga.
1. Ayah simpel nggak pakai repot
Ayah tipe seperti ini biasanya mudah ditemukan bila sang ayah memiliki jiwa kebebasan yang lumayan tinggi, orangnya nggak neko-neko, simpel, cuek, tapi yang terpenting adalah ayahmu percaya sama dirimu.
2. Ayah super protektif
Mungkin sebagian besar dari kamu pernah menemukan jenis ayah yang seperti ini ya. Satu izin beribu rentetan pertanyaan dan sanggahan. Well, mungkin aslinya ayahmu bukan orang seperti itu. Tapi ketika dia menjadi sosok ayah, tiba-tiba sisi protektifnya muncul dan salah satu gejalanya adalah seperti chat di atas.
3. Ayah super usil dan hobinya godain anaknya sendiri
Ayah model begini kadang menyenangkan, tapi jujur, kadang ngeselin banget. Kadang hal serius pun dijadiin bahan candaan. Apalagi ketika putrinya sudah beranjak menjadi remaja yang mulai mengenal cinta. Si ayah pasti bakalan hobi godain anaknya di tiap kesempatan.
Well done, yah. Well done.
4. Ayah yang masih berusaha mengikuti teknologi
Ayah jenis ini jelas sayang padamu dan memiliki kekhawatiran terhadapmu. Tapi sayangnya kekhawatirannya itu sering terhambat karena dia juga masih berusaha memahami teknologi yang kamu gunakan. Rentetan huruf tidak beraturan itu biasanya sering kamu dapatkan karena ayahmu mungkin jarang memanfaatkan smartphone-nya dan lebih memilih komunikasi face to face.
5. Ayah idaman setiap anak gadis
HAHAHA! Kalau boleh dijawab nih ya, "Oh iya, kurang nih uangnya. Boleh langsung transfer aja, yah. Terima kasih yah!"
6. Ayah mantan agen asuransi
Mungkin ayahmu dulu pernah bekerja sebagai agen asuransi? Nggak heran kalau isi chat-nya seperti itu sih.
7. Ayah yang hobi pakai caps lock
Kalau ayahmu hobi pakai caps lock alias huruf kapital semua, ada dua kemungkinan sih. Pertama, ayahmu memang senang memaki huruf kapital supaya dia bisa dengan mudah membaca kata per kata. Kemungkinan kedua, kamu sudah terlalu sering membuat ayahmu menyimpan amarah. Sehingga ayahmu cuma bisa menyalurkan amarahnya lewat chat.
8. Ayah yang nggak mau kalah gaul
Ayah jenis ini juga mungkin menempati peringkat kedua Ayah Terfavorit. Nggak mau ketinggalan sama anaknya, ayah tipe ini juga biasanya sering melakukan apa yang dilakukan anaknya (dalam taraf yang masuk akal lho ya!)
9. Ayah yang nggak mau setengah-setengah ketika menggunakan Line
Ayah tipe ini mungkin unik dan jarang ditemukan, tapi nyata adanya, kawan. Sempat membuat khawatir, tapi ternyata...
10. Ayah yang bercita-cita menjadi foodies
Mengikuti masa yang terus berkembang, ayah tipe ini pun nggak mau ketinggalan untuk meng-update seluruh media sosial yang ia miliki. Apa ayahmu nggak boleh bermimpi menjadi foodies atau food blogger?
11. Ayah yang sering nggak nyambung
Ada banget. Ada banget ayah yang tipernya seperti ini. Kalau diajak ngomong A jawabnya B, kalau diajak ngomong C nyautnya D. Menghadapi ayah seperti ini, biasanya lebih baik langsung ditelepon atau tatap muka aja biar nggak menimbulkan kesalahpahaman.
12. Ayah super singkat
Ayah tipe ini biasanya menjunjung tinggi prinsip efisiensi dan penghematan waktu serta energi. Jawabannya seputar satu atau dua huruf dan dia berharap jawabannya itu sudah menjawab pertanyaan putrinya.
13. Ayah yang berperan dobel
Ada kalanya ayahmu berperan menjadi ibumu juga, ketika dia menjadi super cerewet dan super sensitif. Wajar kok kalau kamu tiba-tiba kaget dengan jawabannya yang biasanya simpel menjadi super panjang. Kamu jadi berpikir, apa ini ibumu yang mengetik menggunakan handphone ayahmu.
14. Ayah sarkasme
Kalau kamu nggak kuat, mungkin kamu bisa coret namamu dari kartu keluarga pakai tip-ex sambil jerit-jerit. Hahaha. Oke, mungkin terlalu ekstrim ya. Nggak sampai segitunya lah ya.
Anyway, mau seperti apapun ayahmu, dia tetaplah ayahmu. Yang selalu memperjuangkanmu dan menganggapmu sebagai anaknya yang paling berharga. Mau sampai kapanpun, kamu akan jadi putri kecil kesayangannya. Love you, Dad!
