9 Potret Kucing Berada di Dekat Api, Awas Terbakar!

Kucing dikenal sebagai hewan yang kaya akan keingintahuan. Hewan satu ini gemar menemukan hal baru yang tidak biasa bagi mereka, misalnya api. Akan tetapi, kucing sejatinya mengetahui tingkat bahaya tertentu dan umumnya mengerti bahwa mereka harus menjauhi api, terutama percikan dan baranya.
Dalam artikel ini, terlampir sembilan potret kucing berada di dekat api. Ada kucing yang menikmati hangatnya api, ada pula yang justru terluka karena api. Simak tiap potretnya baik-baik, deh.
1. Kabarnya, ini adalah momen seekor kucing berusia 7 bulan pertama kali melihat api. Dia sampai takjub begitu

2. Duh, meskipun kumisnya hangus terbakar, dia sepertinya tidak kapok bermain-main dengan api. Awas, nanti kumis kamu terbakar lagi, lho

3. Potret ini patut diapresiasi. Ini adalah momen penyelamatan kucing dari kebakaran. Eh, kenapa mukanya tidak senang begitu, ya?

4. Ya ampun, kasihannya kamu, Meng. Kumisnya terbakar dan kakinya sampai diperban karena menjadi korban kebakaran. Lekas sembuh, ya!

5. Percaya diri betul kucing yang satu ini. Dia tampak mampu mengendalikan api yang berada di sekitarnya. Jangan sampai tergelincir, ya!

6. Si Ucing doyan berbaring dan memandangi api sebelum tidur. Harus terus berhati-hati, ya, Cing! Kalau tidak, nanti kumismu bisa terbakar, lho

7. Sama seperti sebelumnya, kucing ini juga gemar tidur dekat api. Nyenyak betul dia dalam potret ini. Awas, apinya bisa membuat bulumu gosong

8. Dia sangat menikmati hangatnya api unggun yang ada di belakangnya. Lihat, dia sampai berguling-guling begitu. Duh, perutnya bulat betul!

9. Kucing tiga warna yang terlelap pada potret ini bernama Dottie. Betul-betul nikmat, ya, tidur dalam kehangatan. Selamat tidur nyenyak, Dottie!

Melalui daftar potret dalam artikel ini, dapat disimpulkan bahwa kucing senang akan nyala api. Namun, itu bukan berarti kucing dapat dibiarkan bermain api dengan bebas. Jika tidak diawasi sama sekali, kucing tentunya sangat berpotensi terluka karena api, sebagaimana tercantum pada potret 2–4 di atas.