9 Hal yang Menurut Anak Kecil Wajar, Padahal Gak Juga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa kecil adalah masa-masa indah yang di mana kita bisa melakukan segala hal yang disukai seperti bermain, jajan diluar, tawa canda bersama teman, dan bahkan belum memikirkan beban kehidupan. Seakan semuanya mengalir begitu saja untuk berekspresi sesuka hati yang mau dilakukan, termasuk pemikirannya.
Sangatlah wajar kalau pemikiran seorang anak kecil belum sampai seusia dewasa, dan masih terbilang polos. Tapi, seringkali terjadi pas waktu kecil kita suka memperkirakan hal-hal yang gak masuk akal menurut orang dewasa. Contoh perkiraannya seperti di bawah ini.
1. Mungkin karena saat Ramadan, ada perempuan yang gak puasa karena lagi menstruasi
2. Apalagi perkiraan gini. Mungkin dulu pas waktu kecil masih mikir yang ajaib-ajaib, ya
3. Tenang aja, kak. Pemikiran kita pas waktu kecil masih begitu polos, ga terlalu mikir yang ribet-ribet
4. Kasihan ya, dari kecil udah banyak pikiran hanya karena masalah kehidupan manusia cuma setahun doang
5. Dulu pas kecil seringkali mengira mobil ini ada penjahatnya. Siapa yang pernah begitu?
Editor’s picks
Baca Juga: Mengenal Pembelajaran Sosial Emosional, Penting untuk Anak-anak
6. Udah pintar nanya, tapi sayangnya ditipu sama mamanya sendiri. Jadinya salah kaprah
7. Masih kecil udah ngerti makna kehidupan, ya tapi masih kurang tepat tujuannya
8. Siapa nih pas waktu kecil pernah mengira begini juga?
9. Oke gapapa, yang penting sekarang udah ngerti, ya. Daripada sampai dewasa masih belum ngerti juga, bisa bahaya nanti
Wajar saja, pemikiran anak kecil memang masih begitu polos, jadi perkiraannya masih belum sampai akal orang dewasa. Tapi, bacanya tadi malah kelihatan receh, ya. Apa kamu pernah memperkirakan suatu hal juga pada waktu kecil?
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Anak-anak Suka Melanggar Ucapan dari Orangtua
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.