Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Meme AI Gantikan Pekerjaan Manusia, Berita Baik atau Buruk?

kolase meme AI gantikan pekerjaan manusia (reddit.com/FriedChicken I reddit.com/GnightSteve)

AI atau kecerdasan buatan tengah jadi buah bibir karena gebrakannya yang bikin tercengang. Namun, di sisi lain ada juga yang harap-harap cemas karena pekerjaannya terancam. Bahkan, sudah ada badai PHK karena tugasnya bisa dikerjakan oleh AI.

Tujuh meme berikut memuat tentang AI gantikan pekerjaan manusia yang sering kita bahas belakangan. Kira-kira kerjaan apa aja, ya, yang bisa digantiin AI? Yuk, lihat memenya satu-persatu!

1. AI gak bahaya buat orang yang tahu cara pakainya. Bukannya jadi ancaman, tapi malah membantu

meme AI gantikan pekerjaan manusia (reddit.com/ActualNin)

2. Selagi nuansa perusahaannya masih kayak gini, mungkin kamu gak akan digantiin AI dalam waktu dekat. Santuy aja!

meme AI gantikan pekerjaan manusia (reddit.com/GnightSteve)

3. Waduh, gak kebayang kalau AI pakai AI lain juga buat ngerjain tugasnya. Pekerjaan hooman makin terancam!

meme AI gantikan pekerjaan manusia (reddit.com/IntroVertu)

4. Dua tahun lalu kita sempat meledek AI karena hasilnya masih ngawur, tapi kalau lihat hasil AI sekarang bikin ngeri-ngeri sedap

meme AI gantikan pekerjaan manusia (reddit.com/karenmcgrane)

5. Buat saat ini, kerjaan kayak di bidang konstruksi emang susah buat digarap sama AI. Jadi, boleh, lah, agak tenang sedikit

meme AI gantikan pekerjaan manusia (reddit.com/FriedChicken)

6. Desainer grafis sejak kemunculan AI udah senam jantung karena posisinya merasa ancam. Apalagi AI sekarang makin hari makin gacor aja

meme AI gantikan pekerjaan manusia (reddit.com/Psyfreakpt)

7. Buat yang nganggur, gak perlu cemas kerjaannya bakal digantiin AI. Orang pekerjaan aja gak punya!

meme AI gantikan pekerjaan manusia (reddit.com/ActualNin)

Hayo, pekerjaan kamu udah mulai terancam dan tergerus sama keberadaan AI belum? Tujuh meme di atas gak cuma buat hiburan aja, ya, tapi juga pengingat buat naikin kemampuan supaya bisa beradaptasi dengan keberadaan AI.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us