Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Meme Tetap Tenang di Tengah Gempuran Modernisasi Zaman

meme santai (instagram.com/statuslucu_official)
meme santai (instagram.com/statuslucu_official)

Santai dan tetap tenang merupakan cara terbaik biar gak kepikiran masalah hidup. Meski digempur oleh modernisasi zaman, ketenangan hati dan pikiran bisa bikin hidup jadi lebih bahagia. 

Biar aja cuma jadi penonton, lihat meme tetap tenang di tengah gempuran modernisasi zaman berikut ini. Dijamin gak bakalan bikin kamu insecure lagi, deh! 

 

1. Masalah hidup emang kompleks, tapi tetap harus dihadapi dengan tenang dan rileks

meme santai (instagram.com/statuslucu_official)
meme santai (instagram.com/statuslucu_official)

2. Inti dari punya HP itu buat komunikasi, bukan malah saingan gede-gedein memori demi gengsi

meme santai (instagram.com/recehkampret)
meme santai (instagram.com/recehkampret)

3. Saat Ramadan, media sosial emang biasanya dibanjiri unggahan tentang hal-hal yang berkaitan sama kegiatan puasa

meme santai (instagram.com/statuslucu_official)
meme santai (instagram.com/statuslucu_official)

4. Linimasa media sosial kayaknya bakalan sepi kalau gak ada orang yang mengunggah kegiatannya sehari-hari

meme santai (instagram.com/statuslucu_official)
meme santai (instagram.com/statuslucu_official)

5. Jomblo juga biasanya tetap santai dengan kesendiriannya meski kawan-kawan berlomba nyebar undangan

meme santai (instagram.com/statuslucu_official)
meme santai (instagram.com/statuslucu_official)

6. Di antara netizen yang gaduh dengan berita-berita viral, ada juga sebagian orang yang gak peduli sama kehebohannya

meme santai (instagram.com/statuslucu_official)
meme santai (instagram.com/statuslucu_official)

7. Media sosial bagi sebagian orang sekadar buat interaksi, bukan sibuk unggah kegiatan sana sini

meme santai (instagram.com/lesmantaxd)
meme santai (instagram.com/lesmantaxd)

Gak terpengaruh sama euforia berlebih, tetap santai di tengah era gempuran modernisasi zaman emang bikin hati jadi lega. Jadi, nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us