Ngakak, 11 Percakapan Absurd Penggawa bapak2id Ini Pancing Gelak Tawa
Pak Nuang, Pak Munawir, Pak James, Pak Agus, dan Pak Dayat yang tergabung dalam bapak2ID kerap membuat konten hiburan untuk para pengikutnya. Tak selalu dalam bentuk kalimat motivasi, beberapa konten Bapak2ID juga diselipi dengan percakapan absurd para penggawanya yang selalu bikin ngakak.
Bikin mikir keras juga, berikut ini beberapa percakapan receh para penggawa Bapak2ID yang kocaknya gak ada obat.
1. Ngerem mendadak sama janjian mendadak itu kasusnya beda kali, Pak, meski keduanya sama-sama gak direncanain
2. Harga minyak goreng yang meroket mungkin kalah sama harga satu biji pepaya seharga Rp12 ribu. Itu per biji atau biji yang di dalam?
3. Baru tahu, kan, nama asli nasi itu Halu, Halu si nasi. Yang paham hanya orang yang sedang berhalusinasi
4. Sebuah situasi yang cukup langka jika suami menang argumen dengan istri saat membahas sesuatu hal
5. Lah, penelitian ini mungkin hanya dilakukan oleh sekumpulan bapak-bapak yang sering diomeli istrinya
6. Barang-barang KW kini sudah canggih hingga tak bisa dibedakan dengan yang aslinya
7. Konsep "no pict hoax" bisa berlaku juga dalam hubungan rumah tangga antara suami istri, lho!
8. Setiap orang sudah pasti pengen jadi miliuner, tapi hanya beberapa orang yang mampu mewujudkannya dengan bekerja keras
9. Uwu banget, mbak-mbak drive-thru pasti langsung bersemangat setelah mendapat pencerahan dari Pak Dayat
10. Di zaman serbacanggih seperti sekarang, masih ada apa gak, sih, yang percaya sama paranormal?
11. Pak Yayat nih receh banget, sih. Bunyinya, kan, "ora ngapak, ora kepenak", bukan bayam alias spinach. Kepenak, kepenak, kepenak, Pak!
Dari beberapa percakapan para penggawa bapak2id di atas, mana yang paling bikin kamu cekikikan sampai pengen nangis? Share di kolom komentar sebanyak-banyaknya, ya?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
