40 Pantun Sindiran Bayar Utang Agar Cepat Dibayar, Menohok!

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Menagih utang kepada teman atau kerabat sudah terkenal sebagai salah satu hal paling sulit. Apalagi kalau utang tersebut tak juga dilunasi dan hanya 'dibayar' dengan janji-janji saat ditagih.

Agar tetap berkelas, kamu bisa menyindir orang yang berutang kepadamu lewat pantun. Ada berbagai tema, cara unik ini semoga membuat si tukang utang segera sadar dan melunasinya.

Sini, IDN Times kumpulkan contoh pantun sindirian bayar utang yang bisa kamu pakai untuk menagih utang. Ada banyak, simak sampai habis ya!

1. Pantun sindiran bayar utang tak dibayar

40 Pantun Sindiran Bayar Utang Agar Cepat Dibayar, Menohok!

Ilustrasi tak punya uang (Unsplash.com/Emil Kalibradov)

Langit malam bersinar terang
Kerlap-kerlipnya indah nian
Barang siapa membayar utang
Semoga rejekinya dilancarkan
Belanja ke toko beli stroberi
Stroberi tak ada jadinya leci
Lama sudah menanti janji
Utang ditagih tiada diberi
Pagi hari tanam bengkoang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran ditagih sangat pelit
Aku punya bunga mawar
Pastilah ada duri di batang
Apa guna berkereta besar
Kalau utang keliling pinggang
Berbelanja ke Tanah Abang
Beli baju dapat selendang
Silaturahmi menjadi hilang
Akibat tak bayar utang
Ada orang mencari katak
Dia cari mencari di sawah petak
Pinjam uangnya mendadak
Saat diminta emosinya meledak
Tanam padi tumbuhlah padi
Beras dimasak menjadi nasi
Utang budi dibalas budi
Utang uang harus dilunasi
Bapak pulang membawa buah
Buah dicampur agar-agar
Di media sosial terlihat mewah
Tapi utang tak pernah dibayar
Cari baju di akhir pekan
Berjalan kaki perlahan-lahan
Utang ditagih mohon maafkan
Tolonglah jangan banyak alasan
Naik mobil harus giliran
Agar sesuai dengan pesanan
Pantun ini untuk sindiran
Buat yang lupa sama angsuran

2. Pantun sindiran bayar utang halus tapi pedas

Ilustrasi berutang (Pexels/Karolina Grabowska)

Apalah arti sebuah taman
Hanya indah di waktu siang
Apalah artinya seorang teman
Ditagih hutang malah menghilang
Jalan jauh pergi ke rumah keluarga
Rumahnya di ujung sana
Bukan aku merindukannya
Cuma ingat utangnya aja
Siang-siang makan bekal
Tak lupa buah manggis
Dompetnya memang tebal
Tapi utangnya berlapis-lapis
Pergi liburan ke Kota Banjar
Pulang-pulang terkena cacar
Janji sebulan utang dibayar
Sudah setahun tiada kabar
Taman megah buat pemandangan
Halau penat hantarkan nyaman
Akhir bulan bukan halangan
Kalau niat bayar pinjaman
Layang-layang talinya melilit
Benangnya dikait di tiang satelit
Pamer outfit yang elit-elit
Utang ditagih malah berbelit-belit
Menjala ikan di Batangkali
Ikan ditangkap masuk keranjang
Ada tetangga yang baik hati
Bibir manis hobi berutang
Anak ikan berlima-lima
Mati ditimpa punggur berdaun
Kasih tuan saya terima
Sebagai utang seribu tahun
Ada pembajak mencuri rantang
Rantang disulap jadi kolintang
Orang bijak mencicil utang
Orang bejat menilap utang
Kue coklat isinya caramel
Unta di Inggris disebut camel
Gayanya boleh terlihat comel
Utang ditagih selalu ngomel

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. Pantun sindiran bayar utang agar kapok

ilustrasi banyak utang (pexels.com/Andrew-Neel)

Malam-malam main gitar listrik
Agar terkesan lebih asik
Dari gayanya terlihat nyentrik
Tapi pinjaman susah ditarik
Makan rujak pakai bengkoang
Lebih sehat ditambah buah lontar
Waktu susah dikasih utang
Sekarang kaya belum dibayar
Aku menunggu di ujung karang
Sedang menanti orang hebat
Saat kau berutang dengan orang
Hati-hati dibawa ke akhirat
Kuda saja kujaga
Apalagi dirimu adindaku
Silaturahmi kau jaga
Tapi tak bayar utangmu
Belimbing emas dibawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Utang emas boleh dibayar
Utang budi dibawa mati
Ke pasar beli bawang
Eh, gak taunya dicolong orang
Jangan kamu sering berutang
Nanti hidup tidak tenang
Setelah empat adalah tiga
Tulis dengan bahasa Jawa
Mendekat kalau ada maunya
Sudah ditolong malah lupa
Sopir masinis menabrak gajah
Ke Purwakarta mencari nafkah
Kalau bisnis untung berlimpah
Bayarlah utang supaya berkah
Jalan-jalan ke kota Blitar
Pulang-pulang bawa hadiah
Kalau utang tak mau bayar
Semoga diberi hidayah
Malam gelap mata terpejam
Saat sore opor dihabiskan
Barang siapa suka meminjam
Hukumnya wajib mengembalikan

4. Pantun sindiran bayar utang sebelum ajal menjelang

ilustrasi uang jajan anak (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hari Minggu hari libur
Harusnya ngaso malah lembur
Apakah tak takut siksa kubur
Ditagih utang malah kabur
Kelapa Gading kelapa Sawit
Panen banyak dikasih sedikit
Gaya hidup setinggi langit
Ditagih utang ngaku tak berduit
Langit malam bertaburkan bintang
Embun pagi membasahi rumput
Tepatilah janji dan lunasilah utang
Sebelum malaikat maut menjemput
Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji diatas peti
Utang emas bisa dibayar
Utang diri dibawa mati
Sarapan pagi lauknya peda
Ada kentang dimakan juga
Lebaran akan segera tiba
Bayar utang janganlah lupa
Pangeran muda menjadi raja
Awasi rakyat dan negeri tercinta
Lebaran sudah di depan mata
Lunasi utang biar tak sengsara
Naik gunung berbatu-batu
Tak usah berang nikmati saja
Agar tenang sisa hidupmu
Bayarlah utang hindari neraka
Pergi berlayar sampai tiba petang
Menghantam arus tak pandang bulu
Tak pernah bisa membayar utang
Tapi status WA jalan-jalan melulu
Tibalah gelap di kandang ternak
Macan selinap bertotol kumbang
Tidur tak lelap makan tak enak
Kalau belum genap membayar utang
Kumpul di balai melihat bintang
Kampung damai pasarnya lapang
Jangan lalai membayar utang
Mumpung masih ada umur panjang

Nah, itulah tadi kumpulan pantun sindiran bayar utang yang bisa kamu gunakan untuk menagih utang. Bisa dicoba untuk meluapkan kekesalan saat utang tak kunjung dibayar, nih.

Penulis: Fanny Haristianti

Baca Artikel Selengkapnya