Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Hewan Legendaris yang Temani Masa Kecilmu, Bikin Kangen!

flickr.com/PeterSimonLewier
flickr.com/PeterSimonLewier

Masa kecil penuh dengan keseruan bermain. Mungkin semasa kecil dulu, kamu punya segudang koleksi barang mainan yang akan kamu mainkan bersama teman-teman. Namun tidak hanya barang saja, tetapi hewan pun kamu jadikan teman bermain.

Hewan-hewan berikut ini pasti tidak asing lagi di masa kecilmu. Entah kamu jadikan aduan dengan teman-temanmu atau sekedar dikoleksi saja.

1. Pilih yang mana, ya keong hiasnya?

youtube.com/BabyFunnyTV
youtube.com/BabyFunnyTV

Pasti hewan ini sudah tidak asing lagi bagimu, kan? Hampir di setiap sekolah bahkan sampai sekarang menjual hewan yang satu ini. Tidak ketinggalan kamu juga beli rumah mungilnya dan sabut kelapa sebagai makanannya.

Biasanya sih, hewan ini sering dijadikan aduan untuk balap lari melawan keong temanmu. Sering pula kamu biarkan si keong berjalan di pergelangan tanganmu. Namun hati-hati, ya karena kalau sampai lepas, si keong ini bisa tiba-tiba muncul dengan meninggalkan bekas gigitan di kulitmu.

2. Pung pung pung, capung terbang

pixabay.com/HeungSoon
pixabay.com/HeungSoon

Selain ditangkap untuk menyembuhkan anak yang suka mengompol, capung juga suka dijadikan mainan. Biasanya, capung banyak ditemukan di rerumputan sepanjang rel kereta api. Anak-anak kecil menangkapnya dengan menggunakan plastik yang diikatkan di bambu. 

3.Anak lucu ayam warna-warni

pinterest.com
pinterest.com

Mungil, lembut, dan menggemaskan membuat anak ayam sering dipelihara anak-anak kecil dulu. Biar tidak lepas, biasanya kaki anak ayam diikat dengan tali.Lalu kamu pun berjalan berkeliling kampung seperti induk ayam yang diikuti anaknya.

Biar lebih menarik, biasanya anak ayam di cat warna-warni. Meski seringnya zat pewarna itu berbahaya bagi si tubuh anak ayam maupun manusia. 

4. Ayo adu ikan cupang jagoan

flickr.com/VinaNane
flickr.com/VinaNane

Ikan hias yang cantik dengan aneka warna ini biasa kamu dapatkan di sungai atau kamu beli sendiri. Toples-toples kaca bekas kamu kumpulkan buat kamu jadikan tempat tinggal para ikan cupang koleksimu.

Lama-lama ikan-ikan cupang itu bertambah dan akhirnya kamu pun jadi pedagang ikan cupang ke teman-temanmu. Atau sebaliknya? Ikan-ikan cupang itu keseringan diadu dengan ikan cupang temanmu sehingga ikan cupang itu berakhir tragis.

5.Undur-undur yang suka hilang timbul

howlingplanet.com
howlingplanet.com

Hewan yang satu ini biasanya tidak dibeli karena kamu bisa dengan mudah menemukannya di tanah, khususnya area yang banyak timbunan pasir keringnya. Kesenangan tersendiri ketika melihat hewan ini muncul kembali ke permukaan setelah dikuburkan ke dalam pasir. 

6. Berburu belalang juga seru

pixabay.com/krzysztofniewolny
pixabay.com/krzysztofniewolny

Selain enak untuk dimakan, belalang juga sering dijadikan buruan anak kecil zaman dulu. Biasanya, si belalang ini juga sering diadu dengan belalang lain.

7.Belalang sembah yang tatapannya bikin bergidik

pixabay.com/triyugowicaksono
pixabay.com/triyugowicaksono

Cangcorang cangcorang, rumahmu dimana?


Hewan yang satu ini sering bikin matamu tertipu karena warna tubuhnya yang mirip daun. Sama seperti saudaranya, biasanya cingcorang sering diadu dengan lainnya. Tatapan matanya yang seram dan tangannya yang tajam sering disalahgunakan anak-anak untuk keisengan.

Hayo ngaku, pernah tidak kamu menakuti temanmu dengan menyodor-nyodorkan belalang sembah itu kepadanya?

8. Siapa yang tidak mau menangkap si kupu-kupu indah ini?

pixabay.com/jill111
pixabay.com/jill111

Kecil, mungil, dan berwarna membuat kupu-kupu menjadi buruan anak-anak dulu. Tidak tega untuk dijadikan aduan, biasanya hewan ini hanya dikoleksi saja. Kumpulkan dalam toples plastik dan jangan lupa bagian tutupnya dilubangi biar kupu-kupunya bisa bernapas.

9. Gregetnya memancing belut yang licin

flickr.com/PeterSimonLewier
flickr.com/PeterSimonLewier

Buat kamu yang tumbuh di daerah persawahan pasti tidak asing dengan istilah "urek-urek". Hanya bermodalkan kail yang terbuat dari tali dan kawat lalu ditambah dengan ember dan cacing tanah sebagai umpannya maka kamu sudah bisa mulai memancing belut.

Walaupun sulit memancingnya namun disinilah letak keseruannya. Tidak hanya cara memancingnya yang butuh teknik, sering pula belut mudah lepas karena terlalu licin. Tidak jarang lubang-lubang sarang belut itu malah berisikan ular sawah yang membuat anak-anak lari tunggang-langgang. Meski di akhir hanya mendapatkan beberapa ekor saja, tetapi kepuasannya tak tergantikan.

10. Bermain dan melatih burung merpati

pixabay.com/_alicja_
pixabay.com/_alicja_

Sekumpulan anak-anak kecil dan burung merpatinya pasti sudah menjadi pemandangan yang tidak asing di zaman dulu. Sebuah kepuasan tersendiri ketika menerbangkan burung itu jauh-jauh. Kemudian dengan pintarnya ia kembali lagi kepada si pemilik.

Diantara hewan tersebut mana yang pernah kamu jadikan teman bermain? Atau kamu punya hewan lainnya yang sering menemani masa kecilmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us