Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu Last Ketchup Ini Pasti Membuatmu Bernostalgia Sambil Joget

elbilluyo.com

Las Ketchup adalah grup musik asal Spanyol yang sangat populer pada tahun 2002 silam. Lagu mereka yang berjudul 'Asereje' begitu booming saat itu. Bahkan lagu tersebut mampu merajai tangga lagu di berbagai negara Eropa. Tak hanya lagunya yang selalu terngiang di telinga, joget mereka yang super heboh pun banyak ditirukan oleh orang dewasa hingga anak-anak.

Grup musik yang terdiri dari Munoz bersaudara tersebut mungkin sudah lama menghilang dari dunia musik. Tetapi lagu-lagu mereka berikut ini tentu akan mengingatkanmu pada kemunculan mereka.

1. The Ketchup Song (Asereje)

asereje ja de je de jebe tu de jebere seibiunouva

majavi an de bugui an de buididipi

asereje ja de je de jebe tu de jebere seibiunouva

majavi an de bugui an de buididipi..

Konon lagu ini adalah lagu yang digunakan untuk menyembah setan. Meski begitu lagu ini sebenarnya bertutur tentang Diego, sosok tampan yang menjadi pujaan semua orang. Entah dari sudut mana orang mengartikannya, yang penting lagu ini bisa bikin kita goyang karena musiknya yang menghentak.

2. Kusha Las Payas

Kusha las payas, kusha las payas

ay que tremendas que vienen las payas

Kusha las payas, kusha las payas

ay que tremendas que vienen las payas..

Lagu ini bercerita tentang gadis-gadis yang sedang merayakan kebebasan mereka dengan berpesta di pantai dan melupakan semua masalah mereka.

3. Un Blodymary

Puedo ser de barrio bajo underground

Pero mi corazon se te ha declarao

Duty free, duty free, duty free

Un Bloody Mary, por favor..

Bercerita tentang seorang gadis yang berusaha melepaskan diri dari kekasihnya yang suka mabuk-mabukan.

4. Tengo un Novio Tantriko

Yo tengo un novio tantriko

yo tengo un novio tantriko

que me dice que alegría es tenerte cada dia

que me inundas de luz el corazon

que me ama con locura

que me habla con dulzura

y en la cama es todo un Dios..

Baru jadian? Sudah pasti dunia jadi berwarna, hati berbunga-bunga, dan gairah hidup yang sempat padam kembali menyala. Lagu ini menceritakan sensasi bahagia tersebut.

5. Un De Vez en Cuando

Todo es un vaiven, todo viene why va

Todo lo que sube se vuelve a bajar

Why es que el amor es como la marea

Que segun la luna se va o se queda..

Buat apa meratapi kepergiannya? Kamu masih bisa hidup tanpa dia dan tunjukkan kamu bisa lebih baik tanpa dia. Move on!

Sudah putar lagu di atas? Selamat bergoyang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sugiadi Azhar
EditorSugiadi Azhar
Follow Us