5 Peristiwa Penting di Dunia Tahun 2017 yang Bakal Jadi Sejarah

Dunia cukup terkejut ketika pemilu AS yang berlangsung di akhir tahun 2016 ternyata memenangkan sosok Donald Trump yang kontroversial. Pelantikannya berlangsung tanggal 20 Januari 2017.

Sebagai presiden, kebijakan-kebijakannya pun tidak luput dari kontroversi. Seperti melarang penerbangan dari negara-negara muslim dan mendeportasi imigran.

Tidak hanya itu, ke depannya menarik untuk dilihat bagaimana kebijakan luar negeri presiden Trump terkait nuklir Korea Utara, konflik dan teroris di timur tengah, serta hubungan dengan Cina dan Rusia.

Apapun kebijakannya, sebagai presiden negara adidaya, apa yang dilakukan oleh presiden Trump bisa berpengaruh ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pilkada DKI memang selalu ramai di seluruh nusantara. Namun kali ini berbeda. Keramaian sudah dimulai sebelum pilkada berlangsung. Suasana panas dimulai ketika gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipidana sebagai menista agama.

Dari situ persaingan politik yang biasanya memang panas semakin membara dengan adanya isu SARA. Media sosial dipenuhi oleh provokasi, ujaran kebencian, dan celaan terhadap kelompok tertentu.

Dengan pilkada serentak di tahun 2018 dan pemilu presiden di tahun 2019, kita bisa melihat apakah isu-isu SARA ini akan kembali dipakai untuk menambah panas suhu, politik dan bagaimana masyarakat Indonesia menyikapinya.

Tahun 2017 menjadi tahun penuh tragedi. Terorisme masih menebar ancaman di berbagai belahan dunia. Mulai dari Jakarta, Manchester, Istambul, Paris dan masih banyak kota besar lain di dunia yang menjadi sasaran. Jaringan terorisme yang mengatasnamakan agama Islam semakin berkembang pesat dan telah menelan banyak korban.

Jelas hal ini menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan. Karena terorisme bisa datang di mana saja, kapan saja, dan pelakunya pun bisa siapa saja. Banyak negara yang memperketat pengamanan dan memonitor aktivitas warganya, hingga aktivitas imigran terkait hal ini.

Tahun-tahun mendatang, kita tentu menunggu langkah yang akan dilakukan oleh para pemimpin dunia mengenai hal ini. Karena terorisme telah menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa.

Korupsi bukan barang baru di Indonesia, tapi kasus yang satu ini benar-benar mega korupsi. Kronologi kasusnya sudah berlangsung lama.

Dengan jumlah uang yang fantastis dan nama-nama beken yang kemungkinan terlibat, tidak heran orang menghubung-hubungkan kasus penyerangan Novel Baswedan dan kematian Johannes Marliem di Amerika dengan kasus ini.

Apapun itu, kasus ini akan membuka banyak borok dalam pemerintahan dan birokrasi di Indonesia. Ke depannya akan menarik untuk melihat kelanjutan kasus ini. Siapa lagi yang terlibat, dan cerita apa lagi yang ada di balik korupsi berjamaah ini.

Pada pidato tahun barunya, presiden Kim Jong Un telah menyampaikan bahwa Korea Utara telah berada di tahap akhir untuk memiliki rudal nuklir antar benua. Hal ini sudah dibuktikan dengan uji coba rudal nuklir mereka yang berlangsung sepanjang tahun 2017 ini.

Sebagai warga dunia kita patut khawatir karena adanya potensi perang nuklir yang akan sangat merusak. Arogansi Korea Utara ini tentu memancing negara-negara besar seperti AS, Cina, dan Rusia untuk bertindak.

Sekarang kita hanya bisa menunggu sembari menaruh harapan di pundak para pemimpin dunia untuk mencegah perang nuklir.