5 Tanaman Hias Populer pada Zamannya, Harganya Sampai Jutaan Rupiah!

Tanaman ini seringnya dijadikan bonsai, bukan ditanam langsung di pekarangan rumah. Umumnya cemara udang ditanam di dalam pot yang dangkal agar akarnya yang artistik terlihat jelas. Supaya bentuknya indah, beberapa orang sengaja mengikatkan kawat pada cabang pohonnya.

Meski peminatnya gak seramai dulu, harga cemara udang yang sudah berbentuk bagus dan menarik harganya masih tetap mahal. Di e-commerce, ada yang menjual cemara udang seharga Rp45 juta, lho.

Memang bunganya gak wangi, tapi warnanya indah. Kamboja Jepang atau adenium sempat hits pada masanya. Semua rumah berlomba-lomba memilikinya. Mulai dari yang paling umum berwarna fucshia hingga warna putih cantik.

Biasanya adenium berbunga bersamaan dalam satu pohon dalam jumlah banyak sehingga menambah keindahan tanaman ini. Selain bunganya, tanaman ini memiliki akar besar dan meliuk semakin menambah keindahannya sebagai tanaman hias.

Saat ini masih ada yang menjual adenium dengan warna langka seharga Rp100 juta.

Bunganya yang bergerombol dan berwarna menyolok membuat euphorbia jadi idola. Tanaman berduri dan menyukai cuaca panas ini cukup mudah dalam merawatnya. Tidak perlu perawatan khusus dan bisa distek bikin pesona euphorbia begitu memikat.

Hampir setiap rumah kayaknya memiliki euphorbia gak sih? Umumnya euphorbia dengan bunga ditempatkan pada pot berukuran sedang, kalau euphorbia dengan bentuk pohon indah ditanam dalam pot pendek.

Untuk jenis tertentu, euphorbia masih ada yang menjualnya seharga Rp7 juta. Masih mahal ya?

Kalau tanaman hias yang satu ini gak menonjolkan keindahan bunganya. Gelombang cinta berupa daun berujung lancip dan bergelombang. Pada masa kejayaannya, masih berupa bibit saja harganya selangit. Bahkan untuk menentukan harga, penjual menghitung jumlah daunnya lho. Semakin banyak tentu semakin mahal.

Mungkin namanya memang tidak setenar dulu, namun satu pot besar tanaman gelombang cinta masih ada yang menjualnya seharga Rp20 juta.

Sama dengan gelombang cinta, aglaonema punya banyak penggemar bukan karena bunganya. Tanaman yang satu ini memiliki batang tidak berkayu dan motif daun yang indah. Warnanya beragam, mulai dari hijau, kuning gading, hingga merah menyala dengan motif titik-titik yang indah.

Jadi, meski gak ada bunganya tanaman hias ini sangat cantik dijadikan hiasan di dalam rumah. Merawatnya gampang-gampang susah, aglaonema adalah penyuka air namun akan busuk jika terlalu sering disiram.

Kalau kamu berminat membeli aglaonema sekarang, di pasaran harganya masih terpantau tinggi yaitu sekitar Rp15 juta untuk induknya.

Saking populernya tanaman-tanaman hias di atas, hampir setiap rumah kala itu berlomba-lomba untuk memilikinya. Namanya juga hobi gak ada yang murah. Kalau kamu duit segitu mending dibelikan tanaman hias atau yang lain?