Ini 12 Lagu Romantis Terbaik Jikustik di Album Trilogi Pertamanya

#2000an Romantis dan puitis, semuanya ngangenin

Band asal Yogyakarta dengan formasi awal yang terdiri dari Pongki Barata (vokal, gitar), Icha (bass, vokal), Dadi (gitar, vokal), Adhit (keyboard) dan Carlo (drum) ini mulai merilis album pertamanya tahun 2000 di bawah naungan Warner Music Indonesia.

Band ini menerapkan konsep trilogi dalam setiap judul albumnya.

Tiga album pertamanya bertema sebuah waktu yang panjang, yaitu Seribu Tahun di album pertama, Perjalanan Panjang di album kedua, dan Sepanjang Musim di album ke tiga.

Yuk, kita simak lagu terbaik Jikustik di Trilogi Pertamanya di sini.

1. Maaf (Seribu Tahun)

https://www.youtube.com/embed/xTT5B1nLbSc

Hmmm...Cewek itu cuman butuh dipeluk kok biar tenang dan gak nangis lagi. Jangan gengsi buat minta maaf ya, guys walau bukan kamu yang salah, gak ada ruginya kan minta maaf duluan?

Kau harus tahu...
Dalam hatiku bergetar...
Waktu kutahu...
Kau terluka saat aku...

Buatmu menangis...
Buatmu bersedih...
Ingin kumemelukmu...

Dan ucapkan maaf... 
Maafkan aku...
Maafkan aku..
Maafkan aku...

2. Seribu Tahun Lamanya (Seribu Tahun)

https://www.youtube.com/embed/v3lBFN--Gfg

Mengobati luka hati itu memang gak mudah ya? Jangan menyerah, asal kamu yakin kamu bisa pasti kamu benar-benar bisa mencairkan hatinya yang beku! Tetap semangat, ya!

Jika...
Kau masih ragu untuk menerima...
Biarkan hati kecilmu bicara...
Karena kutahu kan datang saatnya... 

Kau jadi bagian hidupku...
Kau jadi bagian hidupku...

Takkan pernah berhenti...
Untuk selalu percaya...
Walau harus menunggu...
Seribu tahun lamanya...

3. Saat Kau Tak di Sini (Seribu Tahun)

https://www.youtube.com/embed/ouTvXCeFgv8

Dia mungkin yang terindah, tapi kalau memang tidak ditakdirkan untukmu belajar ikhlas ya, biar cepet move on!

Saat kau tak ada...
Atau kau tak di sini...
Terpenjara sepi...
Kunikmati sendiri...

Tak terhitung waktu...
Tuk melupakanmu...
Aku tak pernah bisa...
Aku tak pernah bisa... 

Baca Juga: 7 Lagu The Rain yang Bikin Kamu Kangen sama Teman Main Band Dulu

4. Kau Menghilang (Seribu Tahun)

https://www.youtube.com/embed/HlY-iy7N_Jo

Jangan berkecil hati, mungkin dia punya alasan untuk pergi, cari tahu dulu alasannya pergi agar hatimu lebih tenang ya, guys!

Tapi yang terjadi...
Kau menaruh pedih di hatiku...
Dan meninggalkanku...
Tenggelam di samudra tanpa batas...
Kau menghilang…
Kau menghilang…

5. Setia (Seribu Tahun versi Repackage)

https://www.youtube.com/embed/R4zjkNC4emo

Setia itu baik, tapi bukan berarti hanya diam menunggu saja ya! Cari terus keberadaannya sampai jelas apa kamu harus menyerah atau tetap menunggunya datang.

Selang waktu berganti...
Aku tak tahu engkau di mana...
Tapi aku mencoba untuk setia...

6. Meninggalkanmu (Perjalanan Panjang)

https://www.youtube.com/embed/YGcLXXu0-eg

Ladies, jika dia meninggalkanmu, jadikanlah sabar sebagai penolongmu ya. Yakinlah yang terbaik untukmu akan hadir di waktu yang tepat.

Tolong pahami...
Ku harus pergi...
Meninggalkanmu...
Meniti sepi...
Walau terluka...
Perih mendera...
Tapi kuharus meninggalkanmu... 

7. Tak Ada yang Abadi (Perjalanan Panjang)

https://www.youtube.com/embed/pL6rup8VCh4

Terkadang kita terlambat menyadari bahwa seseorang yang bersama kita itu sangat berharga sampai kita benar-benar kehilangan. 

Apa pun masalahmu, hadapilah dengan bijak, jangan sampai terpikir untuk bunuh diri.

Perubahan ini...
Meyakinkan aku...
Bahwa tak ada yang abadi...
Sejak kau putuskan...
Untuk melepaskan...
Hidup... 

8. Pandangi Langit Malam Ini (Perjalanan Panjang)

https://www.youtube.com/embed/BTB176xdUyo

Setiap pertemuan pasti ada kalanya mengalami perpisahan, tapi selama nafas masih berhembus masih ada kesempatan tuk bertemu lagi, bersabarlah!

Bila kau rindukan aku Putri...
Coba kau pandangi langit malam ini...
Bila itu tak cukup mengganti...
Cobalah kau hirup udara pagi...
Aku di situ... 

9. Akhiri Ini dengan Indah (Perjalanan Panjang)

https://www.youtube.com/embed/XOevGjD6Dgg

Apapun masalahnya, jika memang hubungan kalian harus berakhir, jangan akhiri dengan pertengkaran.

Ketika s’lamanya pun harus berakhir...
Akhirilah ini dengan indah...
Kau harus relakan setiap kepingan waktu dan kenangan...
Ketika pelukanku pun tak lagi bisa...

Menenangkan hatimu yang sedih...
Aku memilih tuk mengakhiri ini dengan indah...
Engkau mencoba menahan isak tangis yang dalam...
Dengan sisa-sisa ketegaran yang masih kau simpan... 

10. Untuk Dikenang (Sepanjang Musim)

https://www.youtube.com/embed/oP8YE_IISEw

Jangan cuma bisa berharap dong gaes, kejarlah dia dan buktikan cintamu padanya!

Barisan puisi ini...
Adalah yang aku punya...
Mungkin akan kau lupakan...
Atau untuk dikenang...

11. Samudra Mengering (Sepanjang Musim)

https://www.youtube.com/embed/dsL1GUaYYGk

Jangan lama-lama menunggu, kalau memang sudah ada yang diincar langsung fokus ke sasaran biar gak meleset keburu diambil orang.

Tak ada yang akan bisa...
Meruntuhkan niatku...
Tuk bertemu memeluk dan menyanding...
Meski surya membenamkan...

Tubuhku di lautan...
Kutunggu sampai samudra mengering...
Kutunggu sampai samudra mengering...

12. Tak Pantas Untukmu (Sepanjang Musim)

https://www.youtube.com/embed/pW88HGuOEWk

Jangan suka mainin hati cewek, guys kalau memang cuma bisa setengah hati aja cinta dan sayangnya. Apalagi sampai berulang kali karena karma pasti menantimu, dihantui perasaan bersalah seumur hidupmu.

Maafkan aku bila menginginkanmu...
Tak sepenuh hatiku...
Tak sepenuh jiwaku lagi...
Karna tlah biasa...

Ooo...

Ampuni aku bila kusakiti hati...
Tuk sekian kali...
Tak mungkin terobati lagi...
Lupakanlah saja diriku ini...

Nah, itulah tadi kumpulan lagu-lagu cinta terbaik Jikustik tahun 2000an. Dulu lagu-lagu ini mengiringi perjalanan cinta para remaja di masa tersebut lho! Kamu paling suka yang mana?

Baca Juga: Tak Terganti, Ini Daftar 15 Lagu Lawas Pengiring Patah Hati 

BunCan Photo Verified Writer BunCan

Seorang istri, ibu, dan seorang anak perempuan yang punya banyak mimpi, suka menulis, jalan-jalan, dan icip-icip makanan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya