Masih Punya ‘Setrika Jadul’? Ini 7 Hal Uniknya yang Penuh Nostalgia

#Replay90 Benda legendaris nih!

Untuk menunjang penampilan, orang memang membutuhkan setrika untuk merapikan pakaian. Jika sekarang banyak model setrika yang beragam dengan segala kecanggihannya, maka zaman dulu setrika memiliki model yang unik serta tidak menggunakan tenaga listrik. Masih manual, penggunaan setrika jadul banyak memberikan pengalaman seru yang tak terlupakan. Mulai dari pemanasan, pelicinan, hingga merapihkan pakaian sampai benar-benar rapi dan teratur.

Keseruan menggunakan setrika jadul bisa disimak dalam uraian singkat berikut ini. Yang hidup di zaman now pasti tidak mengira bahwa setrika zaman old memerlukan proses penyetrikaan yang cukup panjang dan melelahkan.

1. Karena terbuat dari besi, beratnya bisa buat angkat beban

Masih Punya ‘Setrika Jadul’? Ini 7 Hal Uniknya yang Penuh NostalgiaPixabay.com/jackmac34

Jika zaman sekarang banyak tersedia setrika yang terbuat dari bahan yang ringan, maka setrika zaman dulu terbuat dari bahan besi yang berat. Saat diangkat, setrika zaman dulu terasa berbobot dan perlu tenaga lebih untuk menggerakannya. Meski demikian, orang-orang zaman dulu yang menyetrika pakaian sama sekali tidak merasa terbebani dengan bobot setrika yang cukup berat tersebut. Karena sudah terbiasa, terkadang setrika pun bisa dijadikan alat untuk latihan angkat beban.

2. Memanaskan dengan bara arang

Masih Punya ‘Setrika Jadul’? Ini 7 Hal Uniknya yang Penuh NostalgiaPixabay.com/JakeWippProductions

Nih, ini yang menarik dari penggunaan setrika jadul. Saat akan memanaskan setrika, ibu-ibu zaman dulu biasanya akan memanaskan arang atau kayu yang dijadikan bara yang kemudian dimasukkan ke dalam bagian dalam setrika. Jika zaman sekarang orang bisa dengan mudah memanaskan setrika dengan listrik, orang zaman dulu harus rela mengeluarkan tenaga lebih banyak untuk menyiapkan setrika. Jadi, untuk mendapatkan sesuatu, orang zaman dulu memang sudah terbiasa dengan usaha dan kerja keras yang luar biasa.

3. Memakai alas koran agar lebih rapi dan tidak mengkilat

Masih Punya ‘Setrika Jadul’? Ini 7 Hal Uniknya yang Penuh NostalgiaPixabay.com/kalhh

Untuk mendapatkan hasil setrikaan yang rapi, orang zaman dulu biasa menggunakan koran sebagai alas ke dua (setelah kain yang dilipat-lipat) ketika menyetrika. Koran yang digunakan untuk menyetrika bisa membuat pakaian tidak terlihat mengkilat. Selain itu, dengan menggunakan kertas koran sebagai alas untuk menyetrika, akan memudahkan proses penyetrikaan karena pakaian akan cepat licin ketika sudah tersentuh permukaan kertas koran yang hangat.

Baca Juga: 10 Snack Mie Jadul Era 90an, Jajanan yang Bikin Ngangenin!

4. Kipas-kipas jika bara sudah agak padam

Masih Punya ‘Setrika Jadul’? Ini 7 Hal Uniknya yang Penuh NostalgiaInfoserbaserbi.com

Saat setrika sudah tidak terasa panas lagi, emak-emak biasanya akan membuka kembali tuas pembuka di bagian ujung setrika. Bara arang yang sudah padam biasanya akan dikipas-kipas kembali agar bara menyala kembali. Proses pengipasan arang di dalam setrika jadul hampir sama dengan proses pengipasan sate kambing di pasar malam. Barulah setelah bara arang menyala kembali, proses penyetrikaan bisa dilanjutkan kembali.

5. Hasil setrika lebih cepat rapi dan mengurangi tenaga listrik

Masih Punya ‘Setrika Jadul’? Ini 7 Hal Uniknya yang Penuh NostalgiaLaundrapp.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, proses penyetrikaan dengan menggunakan setrika jadul memang biasanya akan lebih cepat. Selain bisa mengurangi pengeluaran energi daya listrik, menyetrika dengan setrika jadul bisa membuat hasil setrika lebih rapi dan cepat meski harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukannya. Baju yang menumpuk di dapur pun bisa cepat diselesaikan tanpa terasa jika menggunakan setrika jadul.

6. Ibu menyetrika, anak ikut membantu membereskan

Masih Punya ‘Setrika Jadul’? Ini 7 Hal Uniknya yang Penuh Nostalgiahdfootagestock.com

Nah, ini nih yang patut ditiru oleh generasi zaman now tentang bagusnya membantu pekerjaan orangtua. Ketika ibu menyetrika, remaja zaman old biasanya akan ikut membantu membereskan pakaian-pakaian yang sudah disetrika dan memasukkannya ke dalam lemari. Atau, jika ibu sudah merasa lelah, anaknya bisa menggantikan pekerjaan menyetrika meski tidak disuruh. Jika pun tidak bisa menyetrika, mereka tetap bisa membantu pekerjaan orangtua sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing.

Generasi zaman now yang hidup serba mudah masih bisa menggunakan setrika jadul ini gak ya?

Baca Juga: Yuk, Mari Mengenal 10 Handphone Jadul yang Mengawali Segalanya

Iip Afifullah Photo Verified Writer Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya