Kangen Berat, Ini 7 Sinetron Lawas yang Menghiasi Ramadan Kita Dulu

Tak terasa bulan ramadhan tinggal beberapa minggu lagi, bulan ramadhan selalu disambut dengan penuh sukacita. Tayangan di stasiun televisi pun tengah menyiapkan program-program religi khusus bulan Ramadan, salah satunya menyuguhkan berbagai sinetron religi.

Dari dulu hingga sekarang berbagai program Ramadan datang silih berganti. Banyak sinetron lawas yang mungkin untuk sebagian orang masih dikenang sampai saat ini.

Nah, berikut 7 sinetron Ramadan lawas yang pernah tayang dan sempat hits di awal tahun 2000an. Sinetron apa saja ya? Disimak yuk!

Sinetron yang dibintangi oleh diva Indonesia, Krisdayanti sebagai pemeran utamanya ini paling diminati lho saat itu. Berkisah tentang sepasang suami istri yang saling mencintai bernama Anisa dan Andika, suatu ketika cobaan menerpa kehidupan rumah tangga mereka.

Sang suami terlibat kecelakaan dan mengalami amnesia. Kejadian itu dimanfaatkan oleh mertua Anisa yang sedari dulu sudah membenci Anisa. Penderitaan demi penderitaan dilalui Anisa dengan sabar.

Sinetron Lorong Waktu pertama kali tayang tahun 1999 dengan tokoh utama yang diperankan oleh Dedi Mizwar, Adji Pangestu dan Jaurast Jordy. Setiap tahun di bulan Ramadan, sinetron ini ditayangkan dengan sekuel sampai 6 seri dengan tokoh Ustad Addin yang diperankan berbeda-beda tiap musim.

Berkisah tentang penemuan sebuah mesin waktu oleh Ustad Addin, yang merupakan murid sekaligus anak angkat Haji Husin. Haji Husin juga memiliki murid cilik bernama Zidan. Selanjutnya petualangan demi petualangan seru namun sarat makna dilalui oleh mereka bertiga.

Sinetron ini tayang tahun 2003, menceritakan tentang sepasang kekasih bernama Naia dan Iman. Iman merupakan anak angkat keluarga kaya sedangkan Naia berasal dari keluarga sederhana. Gina yang merupakan salah satu teman kampus Naia jatuh cinta pada Iman dan berniat merusak hubungan Naia-Iman.

Jiwa Iman yang mudah goyah, membuatnya diserang ilmu hitam oleh ibu Gina yang bernama Sumini, sehingga Iman terjerat narkoba begitu pula dengan Naia.

Naia pun melakukan rehabilitasi, di situlah ia bertemu dengan Reza, pria soleh yang seringkali membantu Naia. CInta segitigapun mewarnai kisah Iman, Naia dan Reza.

Sinetron ini memiliki tiga season, dibintangi oleh Tamara Blezensky sebagai pemeran utama. Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ana yang tinggal dengan ibu tirinya dan seorang adik tiri bernama Tino.

Ibu tiri Ana yang berprofesi sebagai peramal, kerap kali memperlakukan Ana dengan buruk. Suatu hari di tempat kerja, Ana bertemu dengan Adrian yang merupakan anak dari keluarga kaya.

Adrian pun jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ana. Merekapun menjalin kasih namun, cobaan datang dari keluarga Adrian yang tidak setuju dengan hubungan Ana dan Adrian karena Ana berasal dari keluarga sederhana. Kemudian datang Arman, kakak Adrian yang datang sebagai penyelamat hubungan mereka.

Sinetron yang rilis tahun 2003 ini dibintangi oleh Krisdayanti dan Anjasmara sebagai pemeran utama. Berkisah tentang Keluarga besar Adi yang tidak menyetujui hubungan Adi dengan Aisah.

Hubungan itu ditentang keluarga Adi karena Aisah merupakan penghuni panti asuhan dan memiliki kaki yang pincang dinilai tidak selevel dengan Adi yang berasal dari keluarga kaya raya. Kepedihan hidup dan kesabaran Aisah yang seolah tak pernah usai membuat sinetron ini diminati.

Sinetron ini terinspirasi dari film layar lebar berjudul sama, dibintangi oleh Andre Taulany, Dedy Mizwar dan Zaskia Adya Mecca. Mengisahkan tentang seorang pemain band Rock bernama Fandi yang jatuh cinta pada pandangan pertama pada Sarah, gadis sholehah putri Haji Romlan.

Hubungan mereka tidak direstui karena Fandi dinilai terlalu bebas, sedangkan Sarah dibesarkan di lingkungan yang religius. Konflik pun muncul mewarnai kisah cinta Fandi dalam mengejar Sarah.

Sinetron yang tayang tahun 2001 ini mengisahkan dua anak manusia yang saling mencintai bernama Tarissa dan Rafli, namun hubungan itu ditentang oleh masing-masing dari keluarga mereka karena perbedaan kedua sifat pasangan tersebut. Tarissa yang memiliki sifat slengean sedangkan Rafli yang memiliki sifat kalem dan religius. Konflik antar keluargapun tidak bisa dielakkan, membuat sinetron ini sangat diminati pemirsa kala itu.

Itulah ketujuh sinetron lawas yang tayang di bulan Ramadan dan paling berkesan di hati, anak-anak 90-an pasti kangen berat deh.

Kangen Berat, Ini 7 Sinetron Lawas yang Menghiasi Ramadan Kita Dulu

1. Doaku Harapanku

2. Lorong Waktu

Editorial Team

Tonton lebih seru di