Sarat Makna, 7 Film Jadul Steven Spielberg Ini Harus Kamu Tonton Ulang

Hook menceritakan tentang Peter Pan yang meninggalkan Neverland dan tumbuh dewasa. Saat ini dia dikenal dengan nama Peter Banning (Robin Williams). Peter sudah melupakan masa kecilnya, termasuk pengalamannya di Neverland, perseteruannya dengan Kapten Hook, Tinker Bell, dan cintanya pada Wendy.

Peter sekarang adalah pria dewasa yang sukses dengan kariernya sebagai pengacara di San Francisco. Namun, dia terlalu sibuk dengan pekerjannya sehingga hampir tidak memiliki waktu luang untuk dihabiskan bersama keluarganya.

Suatu hari, ketika pulang dari suatu pesta amal, Peter menemukan bahwa kedua anaknya, Jack dan Maggie, telah diculik oleh Kapten Hook (Dustin Hoffman). Untuk menyelamatkan mereka, Peter pun kembali ke Neverland dengan bantuan Tinker Bell (Julia Roberts). Dalam perjalanannya di Neverland tersebut, perlahan-lahan Peter ingat akan masa lalunya dan memahami arti pentingnya keluarga baginya.

Bersetting saat peristiwa Holocaust terjadi, Schindler's List mengisahkan tentang Oskar Schindler (Liam Neeson), seorang industrialis asal Jerman sekaligus anggota Partai Nazi, yang telah menyelamatkan lebih dari seribu orang Yahudi selama masa Holocaust dengan mempekerjakan mereka di pabrik-pabrik yang dimilikinya sehingga mereka tidak dikirim ke kamp-kamp konsentrasi.

Kisah dalam film Schindler's List ini diangkat dari novel yang ditulis oleh Thomas Keneally berjudul "Schindler's Ark". Baik novel maupun filmnya sama-sama menggambarkan sosok Oskar Schindler. Jika kamu berpikir bahwa kisah tentang Schindler adalah fiktif belaka, maka kamu salah. Schindler adalah sosok nyata dan sejarah mencatatnya karena kebaikan hati serta keberaniannya yang telah menyelamatkan banyak nyawa.

Saving Private Ryan merupakan film yang berlatar pada Perang Dunia II. Mengisahkan tentang Kapten John H. Miller (Tom Hanks) dan pasukannya yang berjuang dalam usaha penyelamatan seorang prajurit bernama James Francis Ryan (Matt Damon) yang diperintahkan untuk pulang kembali ke Amerika Serikat setelah ketiga saudara lelakinya gugur dalam perang.

Saat dirilis, film ini meraih sukses besar di pasaran. Film ini juga berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk 5 kategori Piala Oscar ke-71. Salah satu di antaranya diraih oleh Steven Spielberg dalam kategori Sutradara Terbaik.

Mengambil setting waktu masa depan, tepatnya pada akhir abad ke-22 setelah global warming melenyapkan kota-kota pesisir dari peta. Di zaman itu pula, berbagai perusahaan mengembangkan robot canggih yang menyerupai manusia. Tak hanya dalam tampilan fisik, namun juga emosi. Robot cerdas itu disebut dengan Mecha.

Salah satu Mecha berbentuk anak-anak adalah David (Haley Joel Osment). Setelah anak dari pasangan Swinton didiagnosis penyakit langka dan kecil kemungkinan untuk bisa pulih, mereka memutuskan untuk mengadopsi David. Pasutri tersebut, terutama Monica, memperlakukan David seperti anak kandung mereka sendiri. Mereka juga memberikan cinta dan kehangatan keluarga pada David.

Namun, suatu hari putra kandung mereka: Martin dinyatakan sembuh dari penyakitnya dan kembali ke rumah orang tuanya. Melihat keakraban orangtuanya dengan David, Martin pun merasa cemburu. Dia kemudian berusaha membuat orang tuanya salah paham pada David. Taktik Martin berhasil dan David pun dibuang ke hutan.

Dalam pengasingan itu, David begitu merindukan ibunya, Monica. Karena itu, dia kemudian memulai petualangan agar dia bisa berubah menjadi manusia dan dengan demikian dia bisa mendapatkan kembali cinta ibunya.

Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Catch Me If You Can merupakan film yang berdasarkan pada buku biografi berjudul sama yang ditulis oleh Frank William Abagnale Jr. sendiri dan rekan penulisnya, Stan Redding.

Tokoh Frank Abagnale Jr. yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio merupakan sosok nyata dan memang sebelum usianya yang ke-19 tahun telah mengumpulkan uang jutaan dollar dari cek palsu yang dibuatnya ketika dia menyamar sebagai pilot maskapai Pan Am, dokter, dan seorang jaksa.

Sementara itu, sosok agen FBI yang menangkap Frank Abagnale Jr. dan kemudian menjadi teman serta rekannya juga merupakan sosok nyata. Namun, dalam film menggunakan nama berbeda dari nama sebenarnya. Karakter agen FBI tersebut dalam film diberi nama Carl Hanratty dan diperankan dengan apik oleh Tom Hanks.

Meskipun tampak sekilas film ini berkisah tentang seorang penipu cerdas, sebetulnya ada makna dan nilai-nilai lebih mendalam yang bisa dipetik, terutama dari karakter Frank Abagnale Jr. Pada awalnya, Frank merupakan remaja biasa dengan otak cerdas dan sangat mengagumi sang ayah. 

Namun, hidupnya berubah saat orang tuanya bercerai. Dia kemudian memutuskan melarikan diri dan hidup dengan caranya sendiri. Namun tetap saja, dia merasa kesepian dan rindu akan kehidupan keluarganya yang dulu.

Bagaimana rasanya jika kamu pergi ke suatu negara asing untuk menemukan bahwa dirimu dilarang untuk masuk maupun keluar dari negara tersebut? Satu-satunya tempat yang bisa kamu tinggali hanya bandara tempat pesawat yang kamu tumpangi mendarat. Begitulah pengalaman tak biasa yang harus dirasakan oleh Viktor Navorski (Tom Hanks), salah seorang warga Krakozhia. Krakozhia adalah negara fiksi yang "dibuat" khusus untuk tujuan cerita film ini.

Diceritakan saat Viktor baru tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy, paspornya ditolak oleh pihak imigrasi. Alasan penolakan itu disebabkan negara asal Viktor, Krakozhia, mengalami konflik dan di waktu bersamaan dengan tibanya Viktor di Amerika Serikat negara tersebut berhasil digulingkan oleh pemberontak. 

Karena paspornya ditolak diakui, maka Viktor pun harus tinggal selama berbulan-bulan di bandara. Terjebak di gedung bandara tanpa kejelasan apakah dirinya bisa meninggalkan bandara untuk melaksanakan kedatangannya ke Amerika Serikat ataukah kembali ke rumahnya di Krakozhia.

Film War of the Worlds didasarkan pada novel fiksi-ilmiah berjudul "The War of the Worlds" karya H. G. Wells. 

Pada versi filmnya, menceritakan tentang invasi alien ke bumi dan bagaimana para penduduk bumi berusaha untuk bertahan hidup dari serangan makhluk asing tersebut. Salah satunya adalah Ray Ferrier (Tom Cruise) dan kedua anaknya, Robbie (Justin Chatwin) dan Rachel (Dakota Fanning).

Sebetulnya Ray sudah lama tak tinggal bersama kedua anaknya setelah bercerai. Selama ini, Robbie dan Rachel tinggal bersama sang mantan istri yang telah menikah lagi. Karena itu, interaksi antara mereka bertiga cenderung canggung dan Ray masih kagok berperan sebagai ayah. 

Namun semuanya berubah saat alien melalui mesin tripod canggih mulai bangkit dari bawah tanah dan mulai menghancurkan kota tempat tinggal Ray. Segala cara dan upaya Ray lakukan untuk memastikan keselamatan kedua anaknya sekalipun hubungannya, terutama dengan Robbie sulit untuk diperbaiki.

Itulah ketujuh film besutan Steven Spielberg yang punya makna mendalam dalam ceritanya dan mengajarkanmu banyak hal tentang nilai-nilai kehidupan dan keluarga. Dari ketujuhnya mana yang jadi favoritmu?