Seperti Ini Pemandangan Orang Tua Antar Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah!

Hampir semua gerbang sekolah di sejumlah daerah menyuguhkan pemandangan ramai yang berbeda. Banyak orangtua yang mengantar buah hatinya, masuk sekolah di hari pertama. Tak terkecuali di Surabaya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengeluarkan surat edaran agar orang tua mengantarkan anak di hari pertama masuk sekolah.
Dilansir Kompas.com, (18/7), terlihat di SMP N 29 Surabaya, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang mengantar putra putrinya keluar masuk secara bergelombang.

Tak sedikit pula PNS yang terlihat menurunkan buah hatinya di depan gerbang. Sebelum masuk, putra-putri mereka berpamitan dengan cium tangan. Para siswa baru yang masuk hari pertama akan mengikuti masa Layanan Orientasi Siswa (LOS). Banyak dari mereka yang membawa beras dan sejumlah mie instan sesuai dengan pemberitahuan sebelumnya.
Namun ada pula sejumlah siswa yang terlupa. Mereka tergopoh-gopoh lari kembali orang tuanya yang kebetulan belum beranjak dari depan gerbang. Wali Kota Tri Rismaharini mengingatkan kepada PNS hanya boleh mengantar sampai gerbang agar jam masuk kerjanya tidak terlambat.
Sekolah yang dipimpin Sri Giyanti ini di hari pertama diawali dengan upacara bendera. Wajah para siswa baru pun nampak berbinar. Demikian para guru juga menyambut kedatangan siswa dengan ramah dan senyuman di depan sekolah.
Imbauan antar anak sekolah mendapat sambutan positif dari seluruh orang tua.

Senin 18 Juli 2016 merupakan hari pertama para siswa kembali masuk sekolah usai libur panjang dalam rangka Idul Fitri 1437 Hijriah. Agar terjadi interaksi dengan guru, kepala sekolah dan wali kelas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan imbauan kepada seluruh orang tua agar menyempatkan diri mengantar anaknya masuk sekolah hari pertama. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Mendikbud, Anies Baswedan.
Imbauan ini mendapat sambutan dari seluruh orang tua. Bahkan para pejabat juga memanfaatkan momentum ini untuk mengantar anaknya masuk sekolah hari pertama. Salah satunya adalah Bupati Purwakarta, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaefullah Yusuf hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak menyia-nyiakan kesempatan baik ini mengantar anaknya masuk sekolah.
Hal tersebut tentunya memberi dampak positif kepada masing-masing siswa yang ingin diantarkan oleh orang tuanya ke sekolah. Padahal orang tuanya memiliki kesibukan luar biasa. Mendikbud Anies Baswedan telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 4 tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah yang sebagian besar jatuh pada 18 Juli 2016. Orang tua dihimbau mengantar anak di hari pertama sekolah.
Anies Baswedan sindir oknum yang larang orang tua antar anaknya ke sekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah memastikan anjurannya tentang mengantar anak pada hari pertama sekolah telah disetujui oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi. Namun, Anies menyayangkan jika ada pihak yang tidak mengizinkan pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta untuk mengantarkan anak ke sekolah. Anies menilai, pejabat yang terlanjur melarang akan kikuk saat mengantar anaknya sekolah besok, atau pada tahun-tahun mendatang.

Anies menegaskan bahwa pegawai, baik negeri maupun swasta tetap harus meminta izin kepada karyawan untuk datang terlambat lantaran harus mengantar anak.

Tak dipungkiri, sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat melarang izin para PNS DKI untuk mengantar anaknya pada hari pertama sekolah. Namun, sehari kemudian, dia mengizinkan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengantarkan anaknya ke sekolah saat hari pertama masuk sekolah. Menurut Ahok, PNS boleh mengantarkan anaknya ke sekolah asalkan melapor terlebih dahulu kepada atasan masing-masing.