8 Potret Miris Negara Berkonflik yang turut Mewarnai #10YearChallenge
Tren #10YearChallenge tengah viral di dunia maya. Banyak orang yang ikut meramaikan tren tersebut dengan memposting keadaan suatu objek sebelum dan setelah 10 tahun berlalu.
Dari sekian banyak postingan yang meramaikan, #10YearChallenge tentang negara berkonflik sangat menyita perhatian netizen. Berikut 8 potret miris negara berkonflik yang turut mewarnai tren #10YearChallenge.
1. Sebuah kota di Suriah yang dulunya tampak indah kini sudah porak-poranda akibat perang
2. Pemandangan kota Afrin di Suriah Utara yang indah kini hanya tinggal kenangan. Penduduk kota itu pun meninggalkan pemukiman mereka dan mengungsi ke daerah lain
3. Salah satu kota di Suriah yang dulunya tampak ramai dan dipenuhi bangunan-bangunan indah, kini hanya menyisakan puing-puing bangunan. Kehampaan yang sungguh menyedihkan!
4. Anak Perempuan asal Suriah ini menderita luka bakar akibat terkena serangan bom. Duh, jadi sedih dan iba lihatnya!
5. 10 tahun yang lalu dan sekarang tidak ada bedanya bagi warga Gaza. Perang masih saja mengusik keseharian mereka
6. Negara Yaman yang indah dan tenteram kini telah berubah menjadi negeri yang penuh duka setelah perang saudara meletus di negara itu pada tahun 2015
7. Kondisi sebuah daerah di Yaman yang kini tampak sangat jauh berbeda
8. Kondisi anak-anak Yaman sebelum perang penuh keceriaan
Namun setelah perang meletus, krisis melanda negara itu hingga mayoritas anak-anak menderita gizi buruk. Bahkan, UNICEF mengabarkan bahwa setiap 10 menit ada anak Yaman yang meninggal karena malnutrisi maupun penyakit.
Itulah 8 potret negara berkonflik yang turut mewarnai tren #10YearChallenge.
Lebih dari sekedar kata-kata, ketujuh potret itu menceritakan kisah pilu di negara-negara berkonflik tersebut setelah perang meletus.
Tidak hanya gedung dan bangunan yang porak-poranda, penduduk negeri-negeri tersebut pun turut menderita. Bahkan, anak-anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan di tengah suasana perang juga terkena dampaknya.
Semoga perang segera berakhir dan kedamaian kembali hidup di negara-negara tersebut. Yuk, kita jaga kerukunan antarmanusia dan lingkungan!
