Asisten Raffi Ahmad Klarifikasi Kejadian Viral Borong Penjual Kacang

Raffi Ahmad kembali menunjukkan kebaikannya sebagai publik figur. Dalam potongan video yang viral beberapa waktu lalu, ia disebut memborong dagangan seorang ibu penjual kacang.
Setelah viral dan sempat masuk TV, sang ibu penjual membuat video klarifikasi yang menyebut ia merasa tak dibantu oleh Raffi Ahmad. Setelah momen ini jadi sorotan dan pembahasan warganet di media sosial, asisten Raffi Ahmad, Sensen, merilis video klarifikasi.
1. Ibu penjual kacang tidak merasa dibantu Raffi Ahmad

Setelah Raffi Ahmad memborong dagangan penjual kacang, momen tersebut cukup viral hingga menjadi pemberitaan televisi. Dalam narasi yang muncul, Raffi Ahmad disebut membantu ibu itu dengan memborong seluruh dagangannya dalam satu waktu.
Namun setelah viral, ibu penjual kacang mengunggah video klarifikasi yang menyebut Raffi tidak memberikan bantuan. Menurut sang penjual, Raffi hanya membeli barang dagangannya saja, bukan memberikan bantuan sejumlah uang atau lainnya.
"Saya ketemu Raffi Ahmad dan asisten Raffi Ahmad di Kelapa Gading, saya menjual kacang. Diborong kacang saya 17 (bungkus), (harganya) Rp180 ribu. Asistennya mengasih Rp250 ribu, jadi saya sisa uang (untungnya) 70 ribu. Semua orang tahu saya dibantu sama Raffi Ahmad, padahal saya tidak dibantu sama Raffi Ahmad," kata penjual tersebut.
2. Klarifikasi asisten Raffi

Pada 14 Juli 2025, Sensen asisten Raffi Ahmad mengunggah video klarifikasi melalui akun media sosialnya. Sensen meminta maaf karena kegaduhan ini terjadi. Ia menyayangkan klarifikasi sang ibu penjual. Sebab, apa yang dikatakan di video dengan pernyataan yang Sensen terima di WhatsApp disebut berbeda.
"Aku pribadi sebagai orang yang perantara yang ngasih uang dari bos aku tuh kayak ngerasa 'kok ibu begitu?' Kami sebelumnya juga izin kan sama ibu untuk mengambil video. Sebenarnya gak pengin yang kayak gini-gini, jadi berita lagi, panjang banget. Tapi apa yang ibu omongin di dalam video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ibu chat di WhatsApp kami," kata Sensen.
3. Asister Raffi sampaikan niat tulus untuk membantu

Sensen juga kurang berkenan jika bosnya dibilang tidak membantu ibu penjual. Ia menyebut, Raffi Ahmad semata-mata tulus mau membantu melarisi dagangannya agar cepat habis. Asisten Raffi ini juga kasihan kepada ibu penjual karena di media sosial ia banyak di-bully.
"Aku gak tahu ibu ini ada problem apa, ada masalah apa, tapi di sini niat hati kita tulus. Apalagi bos aku bilang 'beli aja dagangannya.' Aku sebenarnya agak kasihan sama ibunya, kenapa? Karena di-bully. Benar-benar aku kasihan. Kalian stop bully ibunya," lanjut Sensen.