Daripada Jajan di Luar, Bapak ini "Buka" Angkringan dalam Rumah
Siapa di antara kamu yang doyan jajan, terutama di angkringan? Yup, gerobak makanan yang akrab ditemui di daerah Jawa Tengah, terutama Jogja-Solo ini, memang memberi sensasi khas ketika makan di sana.
Suasana yang istimewa, harga yang terjangkau dan aneka menu menggiurkan jadikan angkringan salah satu sarana favorit masyarakat untuk makan sambil gaul. Tapi kalau maunya jajan di luar terus bisa-bisa bokek dong ya?
Cuitan Twitter @rasjawa menarik perhatian netizen, konon seorang istri memodifikasi meja makan di rumah jadi gerobak angkringan agar suami betah makan di rumah.
Apa jadinya kalau untuk mengatasi kebiasaan jajan di angkringan, seseorang memodifikasi meja makan rumahnya sendiri jadi gerobak hik angkringan? Lucu juga ya! Segitunya biar gak biasa jajan di luar.
Cuitan Twitter @rasjawa ini spontan meraup 440 lebih retweets dan 192 likes. Tapi biar lebih jelas IDN Times berusah menghubungi pemilik asli foto unik tersebut, yaitu bapak Veta Mandra asal Bantul.
Gerobak itu sudah dibeli Mas Veta sejak bulan Juni 2017, namun baru mulai dipoles kembali agar bisa masuk rumah.
Usut punya usut, cerita versi pemilik langsung foto sedikit berbeda. Gerobak hik angkringan tersebut dibeli pada bulan puasa 2017 dan awalnya ingin Mas Veta pakai untuk coba berbisnis. Lambat laun niatnya surut dan gerobak tersebut jadi gak terpakai.
Tak ingin mubazir, Veta mencetuskan ide kreatif untuk menjadikan gerobak jajanan itu sebagai furnitur meja makan rumah. Sang istri sempat keberatan, namun akhirnya setuju asal gerobak tersebut dicat ulang.
Menurut Mas Veta, ada suasana istimewa dan berbeda dari makan dengan angkringan di dalam rumah sendiri.
Meski versi aslinya tidak sedramatis versi yang viral di Twitter, namun sebenarnya Veta memang senang makan di angkringan. IDN Times bertanya apakah ada sensasi istimewa dengan hadirnya angkringan dalam rumah ini.
Ada dong, sekarang kalau makan bisa kakinya di atas dingklik. Anak anak juga seneng. Ruang makannya sih jadi agak sempit ya, tapi jadi meriah hehe.
Rencananya Mas Veta akan semakin menyempurnakan gerobaknya bak angkringan sungguhan. Ada kawat buat menggantung kopi sachetan, kompor kecil untuk memanaskan ceret atau bakar-bakaran seru.
Ide out of the box bapak satu ini mendapat respon positif dari para anggota keluarga.
Bagaimana pun juga tetap tak biasa membiarkan gerobak dagangan masuk ke dalam rumah, bahkan jadi perabotan. Tetapi untungnya saat ditanya, respon orang-orang di sekitar keluarga Mas Veta positif.
Pembantu hanya geleng-geleng geli, sementara ibu Mas Veta sendiri malah jadi betah berkunjung dan mengobrol lebih lama setelah meja makan berganti jadi gerobak angkringan. Wah seru juga ya ide bapak satu ini. Kamu terinspirasi masukin gerobak pedagang favorit ke dalam rumah juga gak?
