Guru Gamelan Asal Inggris Ini Buktikan Bahwa Budaya Kita Bisa Go International

Solo menjadi kota penuh kenangan bagi Parto karena disanalah dia menemukan suasana kekeluargaan yang sangat menyenangkan dan selalu dirindukannya.

Dia menjadi pengajar gamelan setiap hari Kamis sore. Peter mengajar gamelan untuk kelas pemula sampai yang sudah lanjut di sebuah pusat kebudayaan terbesar di Inggris bernama Southbank Centre. Tidak tanggung-tanggung, dia kini telah memiliki sekitar 30 murid yang sebagian besar adalah orang Inggris yang tertarik dengan budaya gamelan ini.

Menariknya lagi, Peter juga memperlihatkan hidangan berupa biskuit dan kudapan khas Indonesia seperti tempe goreng dan dadar gulung sehingga suasana Indonesia di kelasnya begitu terasa. Dia biasa menikmatinya saat istirahat.

Di seluruh Inggris saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 150 kelompok gamelan. Gamelan di Southbank Centre sendiri sudah ada sejak awal tahun 1980-an.

Peter suka dengan gamelan karena menurutnya gamelan itu sangat indah. Terdapat ukiran naga, kembang, daun dan seni yang membuatnya senang dan bahagia.