Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ibu Ini Jual ASI untuk Bayar Biaya RS Anaknya

medium.com

Shenzhen, IDN Times - Sepasang suami istri asal Tiongkok, Tang dan Sichuan bikin heboh dunia maya. Pasalnya mereka bersimpuh di Taman Anak-anak Shenzhen, Tang menggendong bayi, sementara sang suami, Sichuan memegang karton yang menjelaskan jika mereka menjual ASI dengan harga 10 yuan (sekitar Rp 21.500) per menit. 

1. Salah satu anak mereka harus mendapatkan perawatan intesif di RS dan memakan biaya besar

medium.com

Jalan ini jadi satu-satunya cara yang bisa ditempuh untuk mengumpulkan uang dan membayar biaya pengobatan anaknya di rumah sakit.

Dikutip BBC dan Medium, aksi Tang dan Sichuan ini direkam oleh pengguna jalan dan menjadi viral. Pada video yang diposting oleh Pear Video di situs Miaopai. Tang dan Sichuan menjelaskan mereka membutuhkan sedikitnya 100 ribu yuan atau sekitar Rp215 juta untuk salah satu anak mereka yang dirawat di ICU. Video ini telah dilihat 24 juta kali sejak di share di situs sosial media Tiongkok, Sina Weibo.

2. Aksi ini menjadi viral setelah diposting ke media sosial Tiongkok

medium.com

Tang adalah seorang wanita berusia 24 tahun yang baru saja melahirkan anak kembar pada Desember lalu. Satu anak dinyatakan sehat, dan anak lainnya harus mendapatkan perawatan intensif karena kondisinya kritis. Kondisi ekonomi mereka pas-pasan karena Sichuan hanyalah buruh migran.

3. Tang dan Sichuan membutuhkan sekitar Rp 215 juta untuk biaya pengobatan anaknya

medium.com

Pada Jumat (2/2/2018) lalu, pihak rumah sakit menjelaskan beberapa rincian tentang kondisi anaknya. Dan mereka menjelaskan Tang melahirkan pada usia kehamilan 36 minggu. Meskipun kondisi tanda vital anaknya stabil, namun sang anak menderita demam berulang.

Dia didiagnosis menerita shock septik dan Meningitis purulen, sepasang kondisi medis yang sangat serius. Meski tidak memiliki biaya, pihak rumah sakit mengatakan tidak ada penundaan perawatan.

4. Cara yang dilakukan pasangan ini mengundang pro dan kontra. Ada yang meminta warga sekitar membantu, namun ada yang menilai cara menjual ASI tidaklah tepat

bbc.com

Setelah postingan ini menjadi viral, sebagian besar warga net merasa simpati. Beberapa pengguna media sosial mendesak orang yang lewat untuk memberikan uang pada mereka. Tetapi tidak sedikit juga dari mereka yang kurang setuju dengan keputusan sang ibu untuk menjual ASI. Mereka menilai menjual ASI adalah cara yang vulgar untuk meminta pertolongan. 
 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us