Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kontroversi Komentar Twitter Amanda Zahra, Dituduh Bully Balik Netizen

potret Amanda Zahra (instagram.com/aamandazahra)

Nama Amanda Zahra belakangan ini kembali menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Hal tersebut diawali thread curhatannya yang gerah karena kerap jadi objek seksualitas netizen.

Namun, curhatan tersebut berkembang jadi semakin viral karena beberapa hal. Salah satunya, ia dituduh mem-bully balik netizen yang mengkritik dirinya. Berikut kronologi selengkapnya. Keep scrolling!

1. Awal mula kontroversi Amanda Zahra, curhat soal seksualisasi dan obyektifikasi dirinya

thread Amanda Zahra (twitter.com/@amndzahra)

Semuanya berawal dari curhatan Amanda Zahra di Twitter. Ia gerah dengan orang-orang yang selalu menjadikannya obyek seksual. Ibu dengan satu anak itu mengaku selalu mendapatkan pelecehan atas unggahan foto yang dibagikannya di media sosial. 

Usai curhatan tersebut viral, salah satu netizen me-retweet ulang thread Amanda dengan komentar, "Lu yg mancing... dapet ikan, ikannya dimarahin," tulis akun @sma**_MOFO. 

Retweet-an tersebut ikutan viral. Salah satu akun netizen @heii**fa mengomentari retweet-an tersebut. "Abang ati atiii fansnya garang garanggg tauuu, admin twitwor aja sampe hapus komennya," tulis pengguna Twitter yang ramai disapa Fafa tersebut. 

Tak lama kemudian, akun netizen lain gantian me-retweet komentar Fafa dan menyebutnya sebagai pick me girl karena sangat ingin diakui. Keadaan semakin memanas ketika Amanda Zahra ikut berkomentar. 

"HER HEADER," tulis mantan istri Guiddo Ilyasa itu. Tak butuh waktu lama, akun Fafa pun dihujani hujatan dan pelecehan dari sejumlah pengguna Twitter. Banyak netizen yang menganggap Amanda balik merundung Fafa dan mengerahkan fansnya untuk menyerang orang yang menyindirnya. 

2. Nasib netizen yang dikomentari oleh Amanda

potret Amanda Zahra (instagram.com/aamandazahra)

Sebagian netizen berasumsi bahwa Amanda Zahra menghina akun tersebut lantaran header-nya. Sebagian besar netizen tidak mengerti mengapa Amanda mengomentari header Fafa tersebut. Menurut mereka, foto header yang menunjukkan foto-foto sang pemilik akun adalah hal yang normal. 

Alhasil, beberapa netizen kembali mengkritik Amanda karena dinilai blunder dan kontradiktif. "Kenapa emang kak dengan header-nya dia?? You are promoting self love tapi kok nge-shame cara orang lain self love?? :((" tulis salah satu netizen. 

Hal ini kembali menimbulkan pro dan kontra. Beberapa netizen membela Amanda Zahra dan melawan komentar negatif. Sedangkan sisanya berkomentar langsung ke platform Secreto yang tercantum di profil Twitter Fafa.

Komentar hujatan yang didapatkan akun @hei**fa pun dinilai sangat buruk. Beberapa di antaranya bahkan ada yang sampai mengirimkan ancaman kematian dan pemerkosaan. 

3. Permintaan maaf Amanda di akun Twitter-nya

permintaan maaf Amanda Zahra (twitter.com/@amndzahra)

Gak lama setelah hujatan yang dituai, baik oleh Amanda maupun Fafa, Amanda Zahra langsung membuat permohonan maaf dalam Bahasa Inggris. Lewat akun @amndzahra ia meminta maaf apabila ada orang yang terluka karena menerima komentar dan perlakuan mengerikan akibat thread curhatannya. 

"Saya tahu apa yang kamu rasakan. Itu adalah topik yang sangat sensitif untuk saya bicarakan dan saya menyadari bahwa kalian pun sama," tulis Amanda. 

Gak hanya itu, Amanda juga meminta maaf atas komentarnya yang sempat ia kirimkan ke beberapa pihak selama membahas curhatan Twitter-nya.

"Sekali lagi saya minta maaf atas komentar tergesa-gesa yang saya dan semua orang buat selama diskusi. Saya minta maaf karena telah merugikan beberapa dari kalian, kesalahan saya, saya tidak terlalu menyadari seberapa jauh hal ini bisa terjadi. Saya tidak memaafkan intimidasi dan pelecehan dalam bentuk apa pun itu. Jadi tolong hentikan kebencian, ya," lanjutnya. 

4. Thread curhatan yang menjadi tonggak masalah

potret Amanda Zahra (instagram.com/aamandazahra)

Sebelum terjadinya komentar viral 'HER HEADER' tersebut, Amanda sempat menjadi perbincangan netizen akibat thread-nya beberapa hari yang lalu. 

Curhatan tersebut berisi dirinya yang merasa gerah karena selalu dijadikan objek seksual akibat foto-foto seksi yang diunggahnya di media sosial. Amanda bahkan sampai mengolase berbagai komentar pelecehan yang didapatkannya di media sosial. 

Amanda Zahra turut mengakui bahwa dirinya sudah mendapatkan pelecehan yang lebih parah sejak remaja. Alhasil dulu sering kali ia menyalahkan diri sendiri atas tubuhnya.

"Jadi alasan saya gak peduli dengan seksualiasi besar-besar di online karena itu sama sekali bukan hal yang baru bagi saya. Sebenarnya saya sudah sangat terbiasa, bahkan terjadi pada sama hampir setiap hari," tulis Amanda di akun Twitter-nya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
Stephanie Risyana
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us