Siapa Natthamon Khongchak, YouTuber Thailand Ditangkap di Indonesia?

Media sosial Indonesia heboh setelah seorang YouTuber Thailand ditangkap, karena tak bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya. YouTuber yang akrab disapa Nutty ini akhirnya dipulangkan ke Thailand untuk diadili.
Namun, gak sedikit yang penasaran, siapa itu Natthamon Khongchak alias Nutty? Simak jawabannya pada artikel berikut!
1. Nutty ditangkap saat berusaha mengajukan paspor Indonesia

Natthamon Khongchak alias Nutty ditangkap di Riau, karena masuk secara ilegal pada 18 Oktober lalu. Nutty ditangkap bersama ibunya saat menyamar jadi WNI dan mencoba mengajukan paspor Indonesia untuk bepergian ke luar negeri.
Petugas imigrasi curiga dengan aksen asing Nutty, sehingga memintanya bernyanyi "Indonesia Raya". Namun, Nutty tidak bisa melakukan permintaan petugas dan identitasnya terungkap. Nutty dan ibunya pun kini sudah dipulangkan ke Thailand pada 25 Oktober lalu.
2. Nutty merupakan selebgram Thailand yang viral

Nutty merupakan selebgram Thailand yang memiliki banyak pengikut di Instagram dengan username @nutty.suchataa hingga YouTube. Meski begitu, media sosialnya kini sudah tidak ada lagi.
Nutty beberapa kali mengunggah video cover dance dan nyanyian lagu KPop. Bahkan, ia pernah debut sebentar di Korea Selatan melalui label Dream Cinema.
Perempuan berusia 31 tahun ini memiliki citra pedagang valas yang sukses. Selain itu, Nutty pernah mengaku keluarganya kaya raya yang memiliki banyak aset, seperti belasan mobil hingga puluhan asisten rumah tangga.
3. Nutty melakukan penipuan dan jadi buron

Pada tahun 2022 lalu, Nutty meluncurkan skema investasi valas yang menjanjikan keuntungan luar biasa kepada followers-nya. Hal tersebut hanya janji palsu dan para korban gagal menerima keuntungan. Nutty, ibunya, dan sekretarisnya lantas menghilang.
South China Morning Post mengabarkan, ketiganya menyebrang ke Malaysia melalui Thailand selatan sebelum memasuki Indonesia secara ilegal melalui laut. Nutty menyamar sebagai penduduk setempat serta menghindari 13 surat perintah yang dikeluarkan oleh Biro Investigasi Kejahatan Dunia Maya Kepolisian Thailand.
Lebih dari 6.000 orang menjadi korban dan kehilangan 2 miliar baht atau setara dengan Rp927 miliar. Pihak kepolisian pun telah menyita aset 16 juta baht (Rp7 miliar) dan saat ini sedang menyelidiki jejak uang Nutty yang lain.