Setelah sukses menggelar perhelatan MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika masih menyisakan cerita bagi para petugas kebersihan. Karena justru saat itulah tugas mereka baru dimulai.
Sayangnya, berdasar cerita dari petugas kebersihan Sirkuit Mandalika yang viral di Twitter, masih banyak penonton yang buang sampah sembarangan di tribun. Bahkan para petugas banyak menemukan benda-benda aneh di sana.
Cerita ini viral setelah diunggah oleh akun Twitter @muhammad_getar. Ia merupakan salah seorang petugas kebersihan yang membersihkan salah satu sektor di Sirkuit Mandalika.
Pria ini mengaku banyak sekali menemukan sampah berserakan di tribun penonton. Mulai dari sisa dan bungkus makanan, botol minuman, jas hujan sekali pakai, hingga sampah-sampah lain yang seharusnya mudah untuk dibuang di tempat sampah.
"Capek banget jadi petugas kebersihan MotoGP Mandalika. Penontonnya ninggalin barang aneh-aneh lagi," tulis akun @muhammad_getar.
Petugas kebersihan bernama Getar ini bertugas membersihkan tribun penonton Zona B. Jika dilihat dari peta sirkuit resmi, Zona B ini merupakan kawasan tribun yang zonanya tampak paling kecil dibanding zona lainnya.
Namun, ia tetap saja masih merasa kewalahan membersihkan sampah-sampah yang ditinggal di sana.
"Tempat saya kerja semalam di zone B (warna biru). Gak kebayang sama teman-teman yang dapat zone A. Sampahnya pasti lebih banyak," ujar Getar.
Sebagai petugas kebersihan, Getar sadar betul dengan risikonya akan bertemu banyak sampah. Namun kali ini, sepertinya ia mendapati sampah yang lebih banyak dari perkiraan awalnya. Padahal total petugas yang dipekerjakan ada 500-an orang, tapi masih kewalahan juga.
Ia menyebut sampah sisa makanan adalah yang paling menjijikkan yang ia temui. Selain itu, ada sampah-sampah aneh juga yang ditemukan di tribun. Bagaimana bisa buku panduan resmi untuk turis di Jakarta ditemukan di tribun Sirkuit Mandalika, Lombok?
"Yang paling enek ya bekas makanan. Bekas makanannya dibiarin aja gitu. Ini nih yang paling menyengat baunya," ungkap Getar.
Muhammad Getar mengklaim, ceritanya ini ditulis bukan untuk menjelek-jelekkan gelaran MotoGP Mandalika. Sebagai orang yang lahir dan besar di Lombok, ia sangat bangga dengan adanya sirkuit bertaraf internasional ini.
Namun, ia hanya menyayangkan sikap penonton yang kesadaran buang sampah pada tempatnya cukup rendah.
"Yang jelek ya penontonnya. Yang unggah foto tapi ninggalin barang. Yang makan setengah lalu ditinggal. Kalau ada barang hilang yang dicari siapa? Ya petugas kebersihan," tulisnya.
Curhatan Getar di Twitter ini viral setelah dibagikan ulang lebih dari 20 ribu kali. Banyak warganet yang memberikan responsnya. Mereka menyayangkan sikap penonton yang rela bayar tiket mahal, tapi tidak dibarengi dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
"Gak perlu alasan 'tempat sampahnya banyak gak?' Kalau emang niat gak buang sembarangan, kan bisa noh disimpan dulu sampahnya sampai nemu tempat sampah, baru dibuang," tulis akun @kahunalagunaaaa.
"Pawangnya malu-maluin? Ini lebih lebih memalukan, lebih primitif, lebih kampungan sih," ujar akun @snhhda_.
"Minimal tanggung jawab sama sampah sendiri napa dah," kata akun @semutkecil__.
Di balik gelaran MotoGP Mandalika yang wow banget ini, ternyata ada juga cerita miris terutama yang dialami oleh petugas kebersihan ini. Semoga setelah ini, kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya jadi semakin meningkat, ya.