10 Fakta Masa Lalu Joo Yeon di My Dearest Nemesis, Dibenci Neneknya!

Hidup sebagai seorang chaebol tak membuat Ban Joo Yeon (Choi Hyun Wook) bahagia di My Dearest Nemesis. Meski sudah mencapai posisi cukup tinggi di perusahaan keluarganya, hidup Joo Yeon penuh tekanan. Bahkan, trauma masa lalunya juga masih kerap menghantui kehidupan Joo Yeon.
Mirisnya, trauma yang ia alami datang dari keluarganya sendiri. Joo Yeon telah menghadapi begitu banyak tekanan di masa lalunya. Lantas, seperti apa fakta masa lalu Ban Joo Yeon di drakor My Dearest Nemesis?
1. Kedua orangtua Ban Joo Yeon meninggal lantaran kecelakaan. Mereka mengorbankan diri sendiri untuk menyelamatkan Joo Yeon

2. Joo Yeon yang masih kecil sangat terpukul. Namun, Jung Hyo Sun (Ban Hyo Jung) yang merupakan nenek Joo Yeon justru memarahinya

3. Hyo Sun menuduh kecelakaan itu terjadi karena Joo Yeon. Ia menyalahkan kesukaan Joo Yeon pada mainan yang membuat orangtuanya celaka

4. Tepat pada hari kematian orangtuanya, Hyo Sun juga tak mengakui Joo Yeon sebagai cucunya. Ia berkata bahwa Joo Yeon tak pantas bersedih

5. Semua mainan Joo Yeon dihancurkan oleh neneknya. Hal paling menyayat hati ketika boneka pemberian orangtuanya ikut dibakar neneknya

6. Lantaran terus diabaikan oleh neneknya, Joo Yeon berusaha mendapat pengakuan. Ia belajar sangat keras hingga selalu merasa kesepian

7. Joo Yeon lantas mendeklarasikan diri pada neneknya bahwa ia akan menggantikan ayahnya. Niat itu tak lantas disambut baik neneknya

8. Sampai Joo Yeon dewasa, neneknya masih mengabaikannya. Meski Joo Yeon mulai membuktikan diri, tak pernah ada pujian untuknya

9. Joo Yeon juga dituntut jadi sempurna. Lantaran hal itu, Joo Yeon sulit melakukan berbagai hobi atau makan makanan kesukaannya

10. Mengenai cinta pertama, Joo Yeon juga punya trauma. Ia ditolak oleh wanita yang dicintainya di depan umum hingga ia tak berani lagi jatuh cinta

Hidup dengan kebencian neneknya tentu bukan hal mudah bagi karakter Ban Joo Yeon di drakor My Dearest Nemesis. Tak hanya kehilangan kedua orangtuanya, Joo Yeon juga justru disalahkan atas kepedihan tersebut. Ia harus bekerja keras hanya demi mendapatkan pengakuan dari neneknya.