10 Quote Forecasting Love and Weather, Bicara Cinta dan Cuaca
Para pencinta drama Korea perkantoran, mungkin saat ini sedang dimanjakan dengan drama Korea terbaru yang dibintangi Park Min Young dan Song Kang ini. Namun, bukan hanya drama Korea perkantoran biasa saja, berlatar cerita di perkantoran Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika di Korea Selatan.
Kental dengan banyak memberi ilmu terkait BMKG, dalam drama ini menarik pada bagian penyampaian pesan moral. Seperti dialog yang menggunakan perumpamaan cuaca. Pengemasan kata kiasan tak jarang justru lebih mengena ke hati penonton. Catat deretan quotes berkaitan dengan cuaca dari Forecasting Love and Weather berikut ini!
1. "Hidupku nyaris saja terendam banjir, karena aku terlalu mengabaikan sinyal" - Jin Ha Kyung
2. "Tidak semua yang kau lihat itu benar. Baik cuaca maupun manusia, tak kenal maka tak sayang" - Kepala Choi
3. "Tidak ada cuaca yang selalu buruk. Saat cerah, nikmati kecerahannya. Saat hujan angin pun nikmati saja. Semua ada alasannya." - Kepala Choi
4. "Seperti angin, perselingkuhan tak terlihat, selalu meninggalkan jejak. Baik itu besar atau kecil" - Lee Shi Woo
5. "Musim peralihan itu musim meragukan. Layaknya musim panas yang muncul setelah musim semi yang berlalu, tanpa disadari bunga musim baru pun akan bermekaran" - Jin Ha Kyung
6. "Cuaca itu ibarat perasaan, bisa berubah. Sedangkan iklim bagaikan sifat bawaan manusia, sehingga tak akan mudah berubah" Lee Shi Woo
7. "Bagaimana kita bisa menebak perasaan seseorang, bila tidak tahu bagaimana sifatnya?" - Lee Shi Woo
8. "Layaknya dua awan yang berbunyi lantang tatkala bertemu, inginku temui dirimu seperti itu dan berteriak tanpa sadar" - Lee Shi Woo
9. "Ibarat lampu yang menyala sekejap tatkala dua awan tiba-tiba bertemu. Ingin kutemui dirimu dan kutemukan jalanmu yang menghilang" Lee Shi Woo
Lebih terdengar puitis, sekaligus memberin ilmu baru. Ternyata quotes yang berkaitan dengan cuaca ini pun tidak selalu berkenaan dengan hal romansa. Tetapi juga dengan banyak hal relate di kehidupan sehari-hari kita. Bagaimana, kamu paling setuju dengan kutipan yang mana?
