12 Dialog Paling Nyesek di Drakor When the Phone Rings

Drama Korea When the Phone Rings yang tayang sejak November 2024 ini berhasil menarik perhatian publik. Genre dark romance dan konflik yang dialami para tokohnya menyebabkan banyak penonton bertanya-tanya mengenai akhir dari kisah drama ini.
Namun, di balik itu semua, ternyata ada banyak dialog menyedihkan yang diungkapkan para tokoh utamanya, yakni Baek Sa Eon dan Hong Hee Joo. Apa saja 12 dialog paling nyesek di drama ini?
1. Penyesalan memang selalu di akhir, begini ungkapan putus asa Baek Sa Eon mencari Hee Joo yang tengah diculik

2. Tangis Hee Joo pecah ketika ia mengatakan dirinya tak pernah merasa dicintai tanpa syarat

3. Kalimat paling ikonik Baek Sa Eon ketika mengungkapkan cintanya pada Hong Hee Joo

4. Banyaknya masalah di hidup Hee Joo membuat ia merasa frustasi dan tak berdaya

5. Baek Sa Eon menjelaskan bahwa balas dendam tidak membuat ia merasa puas, tetapi malah terpuruk ke dalam luka baru

6. Sedih banget! Setelah puluhan tahun hidup, baru kali ini Hee Joo sadar bahwa cinta tidak bisa mengorbankan satu pihak saja

7. Reaksi Hee Joo ketika mendengar Baek Sa Eon menganggapnya sebagai 'kelemahan' yang harus disembunyikan

8. Bagai es batu, ini kalimat Baek Sa Eon yang diucapkan tepat di hadapan Hee Joo

9. Ternyata ini alasan Hee Joo menyamar sebagai 406, agar bisa cerai dengan Baek Sa Eon

10. Sulit ditebak, Hee Joo kebingungan dengan sifat Baek Sa Eon yang sesungguhnya

11. Ucapan Baek Sa Eon ini berhasil bikin penonton terharu dengan kisah cinta mereka berdua

12. Curhatan Hee Joo tentang pernikahannya

Itulah 12 dialog paling nyesek di drama Korea When the Phone Rings. Dialog mana yang paling membuatmu sedih dan terharu?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.