3 Cara Mengatasi Impostor Syndrom ala The Art of Negotiation
Impostor syndrom sendiri adalah sebutan ketika seseorang merasa gak tahu apapun dan kehilangan arah tanpa mempertimbangkan pencapaian dan ilmunya. Kondisi ini biasa dialami oleh banyak orang di segala situasi, terutama pekerjaan. Kondisi ini juga dialami oleh Choi Jin Soo (Cha Kang Yoon) di drakor The Art of Negotiation (2025).
Jin Soo masuk ke tim M&A setelah menjadi pemagang di Sanin. Saat itu, dia belum pernah mengalami bekerja langsung dengan rekan kerja timnya. Tim M&A merupakan tim bentukan secara darurat untuk memperbaiki keuangan perusahaan.
Makanya, tim ini punya ritme kerja yang cukup cepat karena diburu waktu. Lalu, bagaimana cara Jin Soo dalam mengatasi impostor sydrom di drakor The Art of Negotiation?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Cari masukan dari atasan dan rekan kerjamu
Ketika pertama kali bergabung, Jin Soo pernah melakukan kesalahan. Dia disuruh mencopot tag ruangan kantor M&A oleh Kwak Mi Jeong (Ahn Hyun Ho). Saat itu, dia berpikir hanya karena tag tersebut dianggap ketinggalan zaman tanpa bertanya lebih jelas lagi.
Namun, masalah datang keesokan harinya. Kantor mereka sekaan dibobol oleh orang gak bertanggung jawab. Berkas berserakan diseluruh tempat. Mi Jeong berpendapat jika dirinya menyuruh Jin Soo karena tahu hal ini akan terjadi.
Jin Soo merasa sangat bersalah. Namun, rekan kerjanya memaklumi Jin Soo karena masih pemula. Mereka hanya berpesan agar Jin Soo mau bertanya secara jelas mengenai instruksi yang diberikan.
2. Jangan takut salah dan kecewa
Kondisi ini ternyata terus berlanjut saat tim M&A akan mengakuisisi CHACHA Games. Pekerjaan M&A jelas dirahasiakan karena banyak petinggi yang gak menyukai ketua tim Yoon Joo No (Lee Je Hoon). Namun, Jin Soo ternyata membocorkan informasi secara gak sadar pada salah satu staf SDM.
Proses akuisisi mulai terhambat. Seluruh anggota tim mulai kebingungan karena infomasi bisa bocor pada orang lain. Jin Soo saat itu mengakui jika dirinya secara gak langsung membocorkan hal itu. Jin Soo bahkan mengaku secara langsung pada Joo No.
Namun, Joo No secara cepat memanfaatkan kondisi tersebut. Mereka pada akhirnya berhasil melakukan akuisisi dengan harga miring tanpa harus memberikan banyak modal.
3. Yakinlah jika semua atasan dan seniormu pernah jadi pemula dan mengalami hal yang sama
Beruntungnya, Jin Soo bekerja dengan orang yang memahaminya. Rekan timnya seakan semakin memotivasi Jin Soo untuk lebih baik lagi. Mereka bahkan memaklumi segala kesalahan Jin Soo.
Selain itu, Jin Soo juga gak merasa tertekan dengan ritme pekerjaannya. Meskipun pada awalnya dia cukup frustasi, Joo No, sebagai atasan, berhasil meyakinkan Jin Soo dengan membantunya mengatasi masalah. Dia juga mengapresiasi tindakan Jin Soo dengan mengaku akan kesalahannya.
Gak hanya itu, rekan kerjanya bahkan percaya dengan pendapat Jin Soo. Mereka seakan membantu berkembang satu sama lain dan bekerja sama. Jin Soo, yang awalnya merasa kerdil, mhlai percaya diri dengan pekerjaannya selama ini.
Proses yang dilalui Jin Soo ini juga gak bisa dikatakan mudah. Namun, Jin Soo punya rekan kerja, atasan, dan teman yang selalu mendukungnya. Bahkan, mereka gak kecewa dan terlarut atas kemarahan pasa Jin Soo. Menurutmu, apakah kamu juga pernah mengalami kondisi seperti Jin Soo di drakor The Art of Negotiation?
