3 Hal yang Disadari Ha Neul Setelah Kariernya Terpuruk di Doctor Slump

Sejak kecil Ha Neul punya kebiasaan untuk belajar selama 17 jam, kebiasaan ini terbawa hingga ia dewasa dan mulai bekerja. Ha Neul bekerja sebagai ahli anestesi di Rumah Sakit Universitas Nasional Daehan dan ini adalah tahun keduanya sebagai dokter. Ia mengejar posisi menjadi profesor sehingga selalu bekerja 17 jam nonstop.

Tapi sayangnya Ha Neul masuk dalam lingkungan kerja toxic yang membuatnya terkena depresi. Ia memutuskan untuk berhenti bekerja hingga akhirnya menyadari bahwa selama ini ritme kerjanya salah. Ha Neul terlalu mengorbankan diri sendiri dan bekerja sekeras mungkin, ini membuat dirinya semakin menderita.

Pasca berhenti bekerja, Ha Neul jadi punya banyak waktu untuk merenungi hidupnya. Ia mulai menyadari bahwa selama ini tidak punya waktu untuk bersenang-senang, seperti sekadar untuk makan tteokbokki pedas dan pergi ke tempat karaoke. Ha Neul mengesampingkan kesenangannya itu untuk mengejar kesuksesannya.

Sampai akhirnya ia menyadari bahwa hal sederhana bisa jadi penghiburan yang berkesan. Ha Neul diajak Jeong Woo untuk makan tteokbokki dan pergi ke pusat permainan untuk meredakan stres. Hal-hal sederhana seperti ini berhasil membuat Ha Neul begitu terhibur dan lupa sebentar dari masalahnya.

Jeong Woo mengatakan pada Ha Neul tidak perlu terburu-buru mengembalikan keadaan seperti semula. Selagi dirinya masih berada di bawah maka satu-satunya hal penting yang bisa dilakukan adalah istirahat.

Ha Neul memang terlalu memaksakan diri sejak ia kecil hingga kini sudah bekerja.Ia bahkan sampai lupa istirahat dan ketika masalah datang berusaha sesegera mungkin menyelesaikannya. Tapi kini Ha Neul mulai sadar bahwa perkataan Jeong Woo padanya memang benar adanya.

Akhirnya Ha Neul menydarai bahwa ia terlalu memaksakan diri hingga kelelahan dan berujung depresi. Kejadian yang terjadi padanya membuat Ha Neul sadar bahwa manusia bisa berusaha tapi pada akhirnya mereka tidak bisa memaksakan hasil.