3 Hal yang Membuat The Tale of Lady Ok Beda dari Drakor Sageuk Lain

The Tale of Lady Ok yang tayang di JTBC mempunyai respon penonton yang positif. Rating drama ini kian naik sejak penayangan episode pertamanya. Rating terbarunya bahkan menyentuh dua digit, yakni 11,1 persen.
Dibandingkan drama dengan slot tayang yang sama, The Tale of Lady Ok mendapat perhatian dan rating yang lebih tinggi. Lantas, apa yang membuat drama ini menarik bagi penonton? Berikut tiga hal yang membuat The Tale of Lady Ok beda dari drama sageuk lainnya.
1. Tokoh utamanya seorang budak

The Tale of Lady Ok menawarkan konsep cerita yang unik, tokoh utamanya adalah seorang budak yang ingin mengubah nasibnya. Tidak seperti drama sageuk lain yang lebih sering menjadikan tokoh monarki, kaum elit, hingga sejarahwan sebagai tokoh utama, drama ini justru mengambil perspektif orang dari kelas bawah.
Selain itu, penggambaran karakter budak ini juga inspiratif. Budak bernama Goo Deok yang diperankan Lim Ji Yeon ini adalah seseorang yang cerdas dan tangguh. Dalam alur ceritanya, ia digambarkan sebagai sosok pahlawan bagi perempuan masa Joseon dalam melawan stigma dan streotipe masyarakat masa itu.
2. Cinta segitiga yang menarik

Cinta segitiga yang terjadi di drama The Tale of Lady Ok juga menarik. Pasalnya, kedua pemeran utama prianya diperankan oleh orang yang sama. Cho Young Woo memerankan karakter Cheon Seung Hwi, seorang seniman berbakat dan Seong Yun Gyeom, anak dari hakim yang terpandang.
Keduanya sama-sama terlibat kisah romansa dengan Goo Deok yang mengubah identitasnya menjadi Ok Tae Young. Goo Deok pun menghadapi dilema besar di antara dua kepribadian berbeda dari pria yang sama.
Sebagai Ok Tae Young, ia berusaha menjalani hidup baru bersama Seung Yun Gyeom sambil menyembunyikan masa lalunya, tetapi keterlibatannya dengan Cheon Seung Hwi membawa konflik emosional yang mendalam.
3. Alur cerita yang cepat dengan konflik yang seru

Alur yang cepat dengan konflik yang seru adalah sesuatu yang diminati banyak penonton. The Tale of Lady Ok menggambarkan konflik yang masih berhubungan dengan kisah hidup Goo Deok sebagai Ok Tae Young. Namun, konflik-konflik itu diselesaikan dalam dua episode sehingga alur ceritanya menjadi cepat.
Tak hanya itu, drama ini juga mengeksplorasi berbagai tema dan isu yang menarik. Mulai dari orientasi seksual, ketidakadilan, kelas sosial, hingga diskriminasi gender. Isu-isu ini membuat penonton relate dengan kehidupan nyata sehingga sangat menarik untuk diikuti.
Popularitas ini menunjukkan bahwa The Tale of Lady Ok berhasil memikat hati penonton dengan keunikannya. Dengan alur cerita yang segar dan eksekusi yang memukau, drama ini menjadi tontonan wajib bagi pecinta sageuk.