3 Isu Sosial di Drakor The Story of Park's Marriage Contract, Menarik!

Drama Korea The Story of Park's Marriage Contract (2023) tidak hanya mengusung kisah romansa antara Kang Tae Ha (Bae In Hyuk) dan Park Yeon Woo (Lee Se Young). Drama ini juga mengangkat isu-isu sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dalam ceritanya.
Alhasil, bukan sekadar hiburan, penonton juga bisa mendapat insight perihal kehidupan jika menonton drama yang ditulis oleh Go Nam Jung tersebut. Apa saja isu sosial yang terdapat dalam drama The Story of Park's Marriage Contract?
1. Patriaki

Isu patriaki banyak diteriakkan para perempuan di masa kini yang menolak terkungkung oleh gender dalam menyampaikan aspirasinya. Untungnya, sekarang dunia sudah lebih welcome terhadap keseteraan gender.
Di drama The Story of Park's Marriage Contract, isu patriaki dibawakan dengan baik melalui karakter Park Yeon Woo. Di era Joseon, Park Yeon Woo jadi desainer yang harus menyembunyikan profesinya. Sebab, perempuan pada masa itu masih dibatasi ruang geraknya dalam berkarya.
Saking terbatasnya ruang gerak seorang perempuan pada masa tersebut, dikeluarkan perintah penangkapan pada sang desainer. Memang, desain yang dibuat Park Yeon Woo adalah pakaian dalam, tapi apakah salah jika bagian pakaian yang kurang dianggap penting tersebut dibuat lebih indah?
Namun, pemerintahan Joseon malah menganggap pakaian dalam yang diciptakan beragam motif merupakan bentuk ketidaksenonohan dan ketabuan. Park Yeon Woo yang bersembunyi di balik nama panggung Nona Kupu-Kupu pun akhirnya diburu.
Hanya gendernya yang diketahui orang, yaitu perempuan. Menurut sudut pandang era Joseon, perempuan seharusnya menikah dan bukan berulah lewat karya yang kontroversial.
2. Perebutan kekuasaan

Ironi peperangan kekuasaan antaranggota keluarga disajikan dengan gamblang dalam drama ini lewat karakter Kang Tae Ha dan ibu tirinya, Min Hye Sook (Jin Kyung). Kang Tae Ha harus bersitegang dalam melalui kesehariannya, karena terus berperang melawan ibu tirinya demi kursi CEO di perusahaan SH Seoul.
Tidak ada keharmonisan antara ibu dan anak yang semestinya tercipta dalam sebuah keluarga. Hubungan keduanya lebih tepat disebut musuh bebuyutan sejak Tae Ha masih kecil.
Min Hye Sook adalah orang yang mengunci Kang Tae Ha dan ibu kandungnya di paviliun, ketika penyakit jantung sang ibu kambuh hingga tak bisa terselamatkan. Anehnya, tidak ada yang menangkap Min Hye Sook, meski ia sudah melakukan pembunuhan.
Kakek Kang Tae Ha, Kang Sang Mo (Cheon Ho Jin) pun sempat berpihak pada Min Hye Sook di masa lalu, meski kini beralih mendukung cucunya. Namun, prioritas sang kakek bukan Kang Tae Ha, melainkan perusahaan. Sampai saat ini pun, keberpihakan kakeknya masih ada kemungkinan berpindah-pindah tergantung kepentingan.
3. Mental health

Memori kelam saat ibunya meninggal di hadapan Kang Tae Ha kecil, membuat laki-laki itu memiliki trauma pada tempat tersebut. Sepertinya, Kang Tae Ha juga menyimpan penyesalan karena tak bisa menyelamatkan ibunya. Sejak saat itu, ia pun hidup dengan memikul batu besar di pundaknya.
Momen kehilangan orang berharga secara tiba-tiba membuat Kang Tae Ha kebingungan dalam menyampaikan emosinya. Ia pun tumbuh menjadi manusia yang tertutup. Sementara, kakeknya yang terkesan baik ternyata manipulatif.
Tidak ada sosok support system yang tulus mendukungnya. Kang Tae Ha baru menemukan "teman" di masa dewasanya saat sudah mengenal dunia kerja, yaitu sang sekretaris, Hong Sung Pyo (Jo Bok Rae). Sementara, luka masa kecilnya ia tanggung sendiri selama ini.
Kehidupan Kang Tae Ha baru benar-benar berwarna saat Park Yeon Woo hadir di hidupnya. Perempuan yang merupakan time traveller dari era Joseon tersebut kini menjadi istri kontraknya. Meski statusnya hanya istri kontrak, tapi ketulusan sang istri mampu membuat mental Kang Tae Ha menjadi lebih aman dan nyaman.
Ketiga isu sosial di atas membuat drama fantasi The Story of Park's Marriage Contract jadi lebih memiliki nilai tersendiri. Banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari drama ini dan diterapkan dalam kehidupan. Isu sosial mana yang paling menyentil menurutmu?