Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Karakter Paling Problematik di Drakor Chief Detective 1958

Cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

Saat Park Yeong Han (Lee Je Hoon) dan Tim 1 Kantor Polisi Jongnam dihadapkan pada sebuah kasus, mereka kerap mengalami berbagai kendala. Salah satunya adalah adanya campur tangan dari orang-orang berkuasa yang kerap menghalangi mereka dalam mengungkap kejahatan.

Tak hanya itu, sifat dari para penguasa tersebut pun sangat problematik. Mereka memanipulasi kondisi demi mencapai apa yang diinginkan. Ini dia tiga karakter paling problematik yang ada di drakor Chief Detective 1958.

1. Choi Dal Sik

Cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

Choi Dal Sik merupakan karakter yang diperankan oleh Oh Yong. Karakternya digambarkan sebagai inspektur senior di Kantor Polisi Jongnam. Dengan berbagai cara Choi Dal Sik kerap menghalangi Tim 1 dalam menyelidiki kasus. Ia juga merupakan seorang penjilat pada orang yang lebih berkuasa. 

Ada banyak kejahatan yang dilakukannya. Demi ambisinya tersebut, Choi Dal Sik memerintahkan seseorang untuk menyerang kepala Yu Dae Cheon (Choi Deok Moon). Sebab, ia kesal dengan surat-suratnya yang mengekspose tindakan pro-Jepangnya. Namun, ia membiarkan Yu Dae Cheon hidup, karena bawahannya itu menyembunyikan bukti ikrar kepada Kaisar Jepang yang ditulis dengan darah dan fotonya saat itu. 

Choi Dal Sik bahkan pernah menggeledah semua tempat, demi menemukan bukti rahasia kotornya tersebut. Ia juga mengacak-acak rumah Yu Dae Cheon, beruntung salinannya disembunyikan di tempat tak terduga.

Hal itulah yang menjadi alasan dirinya membiarkan Yu Dae Cheon hidup, agar dapat menemukan petunjuk kuat yang membuktikan akarnya pro-Jepang. Jika membunuhnya, mungkin Yu Dae Cheon meninggalkan buktinya kepada orang lain. 

Choi Dal Si takut suatu hari orang tersebut akan mengekposnya, meski Yu Dae Cheon sudah meninggal. Oleh karena itu, ia memerintahkan orang yang ahli dari pasukan khusus yang mahir menggunakan pisau dan menusuk tumit Yu Dae Cheon, hingga membuatnya tak sadarkan diri. 

2. Baek Do Seok

Cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

Baek Do Seok (Kim Min Jae) merupakan senior Park Yeong Han saat menjadi tentara pelajar. Baek Do Seok adalah sosok yang sangat tidak sungkan untuk membunuh orang lain. 

Oleh karena itu, selain karena sama-sama serakah, Choi Dal Sik memerintahkannya untuk menyerang Yu Dae Cheon. Sebab, sebagai pasukan khusus yang ahli dalam mengunakan senjata api, tentu akan sangat mudah baginya untuk menyerang Yu Dae Cheon, tanpa membunuhnya. 

Supaya Baek Do Seok mau melakukan perintahnya, Choi Dal Sik mengiming-iminginya sebuah jabatan untuk menggantikannya sebagai AKBP senior di Kantor Polisi Jongnam. Setelah berhasil menjalankan tugasnya, Baek Do Seok pun segera menempati posisinya dan sikapnya tak beda jauh dengan Choi Dal Sik yang kerap menyalahgunakan kekuasaan. 

Bahkan, karena semakin lama Choi Dal Sik mulai tidak sepaham dengannya, Baek Do Seok pun menikamnya dari belakang. Ia mengungkapkan kejahatan Choi Dal Sik kepada kantor kejaksaan khusus. 

3. Audrey Ko

Cuplikan drama Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)

Audrey Ko merupakan karakter yang diperankan oleh Kim Soo Jin. Ia merupakan Direktur Panti Asuhan Rumah Malaikat sekaligus Sekretaris Perkumpulan Wanita Partai Liberal. Perempuan ini juga sangat gila hormat dan jabatan, lho. 

Saat seorang bayi hilang, nama Audrey Ko akhirnya terseret pada kasus tersebut. Rupanya ia kerap menjual anak-anak dan bayi-bayi panti hasil penculikan. Ia bahkan membunuh mereka yang tidak bisa diadopsi karena cacat. Ironisnya, para bawahannya bahkan bungkam dan rela menjadi kambing hitam dari kesalahan yang dilakukan. 

Jauh sebelum itu, Audrey Ko juga telah menjadi seorang penjahat. Nama aslinya adalah Ko Geum Ja dan ia juga tergabung pada grup pro-Jepang bernama Patriot Joseon Baru. Selama masa kolonial, Ko Geum Ja merupakan mantan anggota di sana. Ia mengelola Akademi Sinkwang yang pada dasarnya adalah panti asuhan.

Tak sampai di situ, Audrey Ko bahkan menculik anak-anak yang bukan yatim piatu, mencuci otaknya, dan mengirimkan mereka berperang. Dari pekerjaannya itu, Audrey Ko dibayar mahal oleh pemerintah Jepang. Setelah grup dibubarkan, ia kabur ke Amerika Serikat dan kembali dengan gelar baru.

Dari semua karakter yang muncul di Chief Detective 1958, tiga karakter di atas jadi yang paling problematik. Mereka kerap menggunakan jabatannya untuk kepentingan masing-masing. Sikap mereka juga berhasil bikin penonton geram.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
YAYU SRI RAHAYU
EditorYAYU SRI RAHAYU
Follow Us