3 Karakter yang Menjunjung Patriarki di Drakor Marry My Husband
Buat kamu pecinta drakor Marry My Husband, pasti tidak asing dengan kisahnya yang selalu menguras emosi. Mulai dari suami yang tidak menunjukkan peran sebagai selayaknya kepala rumah tangga, hingga seorang istri yang selalu tersakiti karena dituntut melakukan banyak hal.
Ada beberapa karakter di drakor Marry My Husband yang menjunjung budaya patriarki. Di mana laki-laki selalu menempati strata sosial tinggi dibanding perempuan. Siapa saja karakter tersebut? Simak selengkapnya di sini.
1. Park Min Hwan
Karakter pertama ada Park Min Hwan yang diperankan oleh Lee Yi Kyung. Park Min Hwan digambarkan sebagai seorang yang sangat tempramental dan selalu menganggap dirinya benar. Di kehidupan sebelumnya, ia menikah dengan Kang Ji Won (Park Min Young) dan kerap memperlakukannya dengan cara yang buruk.
Park Min Hwan selalu menuntut Kang Ji Won bisa melakukan apa pun, entah itu mengurus rumah maupun bekerja. Ia bahkan tidak segan bermain tangan saat pekerjaan Kang Ji Won tidak sesuai keinginanya. Park Min Hwan menganggap dirinya paling berkuasa karena menempati posisi sebagai suami.
2. Kim Ja Ok
Selanjutnya ada Kim Ja Ok yang diperankan oleh Jung Kyung Soon. Kim Ja Ok adalah ibu Park Min Hwan. Tentu saja kepribadian buruk putranya itu menurun dari sang ibu. Sebab, Kim Ja Ok juga menganggap dirinya paling berkuasa di rumah. Ia pun memperlakukan menantu perempuannya dengan sangat buruk.
Kim Ja Ok selalu meminta Kang Ji Won bisa melakukan apa pun, mulai dari bekerja hingga mengurus rumah. Sementara ia dan anaknya hanya bersenang-senang menikmati hasil pekerjaan Kang Ji Won. Jika perkataan Kim Ja Ok dibantah, maka ia akan playing victim dan menyalahkan orang tersebut karena bekerja tidak becus.
3. Kim Gyeong Uk
Terakhir ada Kim Gyeong Uk yang diperankan oleh Kim Joong Hee. Sebelum terkena kasus, ia adalah manajer pemasaran di U&K Food. Selama menjabat sebagai manajer, ia selalu bertingkah semena-mena, padahal tidak punya kompetensi yang bagus sebagai pemimpin.
Kim Gyeong Uk hanya duduk santai dan sering memarahi bawahannya. Ia juga kerap melakukan diskriminasi terhadap karyawan sesuai penampilannya. Ia hanya akan respect pada karyawan yang cantik saja.
Kim Gyeong Uk selalu menyalahkan karyawan yang sudah menikah. Menurutnya, perempuan yang menikah tidak pantas bekerja dan seharusnya di rumah saja sebagai ibu rumah tangga.
Marry My Husband memang kental akan problematika kehidupan rumah tangga dan dunia kerja. Budaya yang melekat pada kedua hal ini adalah patriarki, maka tak heran ada karakter di drakonya yang juga mengnut budaya tersebut.
