3 Kejahatan Kim Guk Ho No Way Out: The Roulette, Keji!  

Tepat tiga belas tahun lalu, Guk Ho merupakan seorang penjahat yang diburu polisi. Bukan tanpa alasan, hal ini rupanya karena Guk Ho meresahkan masyarakat karena aksinya yang kerap kali menculik perempuan dengan profesi tertentu. Tak sekali dua kali, puluhan perempuan telah ia culik karena kecenderungannya untuk mengoleksi pin nametag profesi seseorang.

Setiap perempuan yang ia culik selalu saja ia perkosa. Ia melakukan kejahatannya itu dengan menyuntikan obat bius agar para korban tak berdaya. Tiap selesai melakukan aksi pemerkosaannya, Guk Ho selalu memulangkan kembali para korbannya.

Setelahnya, ia mengumpulkan pin nametag profesi korban di album koleksi miliknya. Hal tersebut jadi kebanggaan tersendiri baginya.

Kejahatan selanjutnya yang dilakukan Guk Ho adalah pembunuhan keji. Tindak kejahatannya ini ia lakukan pada Lee Mi Jin (Kim Yoon Ha) yang merupakan korban terakhir pemerkosaannya. Setelah diperkosa oleh Guk Ho, Lee Mi Jin tewas.

Saat mengetahui jika Lee Mi Jin tewas, Guk Ho tega membuang mayat perempuan itu ke dalam sungai. Tak perlu waktu lama, kejahatannya ini segera bisa diungkap oleh polisi. Detektif kepolisian segera menyisir wilayah sungai yang diduga jadi TKP Guk Ho membuang mayat Lee Mi Jin. Pada akhirnya, mayat Lee Mi Jin berhasil ditemukan dan Guk Ho segera diamankan  pihak kepolisian. Karena kejahatannya itu, orang tua korban menderita seumur hidupnya.

Lee Dong Gyu (Lee Dong Chan) ayah korban harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa setelah insiden kematian Lee Mi Jin. Karena kejahatannya inilah, Guk Ho akhirnya divonis 13 tahun penjara.

Belum puas menerima hukuman 13 tahun penjara, setelah kebebasannya Guk Ho juga kembali ingin membuat masalah. Walau sudah melakukan kejahatan di masa lalu terhadap banyak perempuan, Guk Ho tetap tak ingin melepaskan istrinya. Tiap kali sang istri mengirim surat perceraian, Guk Ho selalu menolak. Supaya sang istri tak bisa lepas darinya, Guk Ho sengaja ingin merebut hak asuh putranya.

Dibantu dengan sang pengacara, Guk Ho bahkan tak segan merencanakan skema licik. Guk Ho berencana untuk membuat bukti palsu yang bisa membuat sang istri kehilangan hak asuh putranya. Guk Ho sama sekali tak berniat untuk melepaskan sang istri sedikit pun.

Guk Ho rupanya memiliki kebiasaan buruk setiap kali mabuk. Saat ia mabuk berat, ia bertingkah dan tidak bisa diatur. Dalam kondisinya yang sedang mendapatkan penjagaan ketat dari para polisi kepolisian Hosan, Guk Ho mengamuk karena ingin pergi ke minimarket.

Karena tak diizinkan, Guk Ho mengancam para polisi dengan senjata tajam yang entah dari mana ia dapatkan. Karena tindakannya ini, salah seorang polisi hampir saja terluka. Untungnya, Guk Ho bsia segera ditenangkan setelahnya.

Jadi itu dia tiga kejahatan yang dilakukan Kim Guk Ho dalam drakor No Way Out: The Roulette. Kini, walau sudah pernah mendekam selama belasan tahun di penjara, tabiat buruk Kim Guk Ho tetap tak berubah. Akankah Kim Guk Ho akan melakukan kejahatan yang lebih keji lagi? Kita nantikan kelanjutan kisahnya ya!