3 Kejanggalan di Ending Drakor When Life Gives You Tangerines

When Life Gives You Tangerines menyajikan closed ending di volume terakhirnya pada Jumat (28/3/2025). Memakai alur maju mundur, ending drakor ini sampai di era modern di mana Oh Ae Sun (Moon So Ri) berusia 70 tahun. Akhir kisah anak-anaknya pun terjawab di episode terakhir.
Meski menyajikan detail memukau, terutama terkait dengan latar waktu cerita, sayangnya ada beberapa kejanggalan di ending drakor ini. Semuanya jadi plot hole yang bikin dahi berkerut. Berikut ini tiga kejanggalan yang jadi plot hole di ending When Life Gives You Tangerines.
1. Di ending, banyak karakter yang tidak berganti peran saat tua

When Life Gives You Tangerines banyak memakai aktor dan aktris berbeda dalam memerankan karakter yang sama. Penggunaan banyak pemeran ini berfungsi untuk menunjukkan rentang usia yang dilalui para tokoh. Misalnya, Yang Gwan Sik dan Oh Ae Sun. Kedua karakter utama ini masing-masing diperankan setidaknya oleh empat pemeran. Secara spesifik, mereka memerankan dua tokoh ini saat kecil, remaja, dewasa muda, dan tua.
Banyaknya pemeran untuk memerankan satu tokoh sebetulnya menuai pujian karena menunjukkan detail yang apik. Sayangnya, di ending, justru karakter-karakter penting dalam drakor ini malah memakai satu artis yang sama meski ada time jump belasan tahun. Hal ini ditunjukkan di momen Oh Ae Sun tua di rumahnya.
Di foto dan momen kebersamaannya dengan anak-cucu menunjukkan Yang Geum Myeong (IU), Yang Eun Myeong (Kang You Seok), Park Chung Seob (Kim Seon Ho), dan Bu Hyeon Suk (Lee Soo Kyung) ternyata tidak berganti aktor. Mereka di masa SMA, usia 20an, 30an hingga 50an, anehnya diperankan oleh pemeran yang sama. Ini janggal mengingat dulu karakter Oh Ae Sun di usia 30an berganti aktris dari IU menjadi Moon So Ri. Namun, karakter Yang Geum Myeong tetap diperankan IU hingga akhir.
2. Ada perempuan yang mirip mendiang ibu Oh Ae Sun

Kejanggalan kedua berkaitan dengan plot twist di episode terakhir. Sebelum credit title, ditunjukkan momen Oh Ae Sun di usia 70an berhasil menerbitkan buku kumpulan puisinya sekaligus foto-foto yang ada di buku bersampul motif bunga yang dulu dihadiahkan oleh Yang Geum Myeong. Buku ini diterbitkan oleh sebuah penerbit besar.
Yang jadi plot twist adalah sosok kepala editor yang memutuskan menerbitkan buku puisi Oh Ae Sun. Ia ternyata anak kecil yang dulu menemukan cincin emas Oh Ae Sun di ladang bunga. Ia juga anak yang menemani ibunya ke pasar ikan tempat Oh Ae Sun sempat bekerja.
Lebih plot twist lagi, editor bernama Chloe H. Lee itu ternyata punya wajah persis mendiang ibu Oh Ae Sun, Jeon Gwang Rye (Yeom Hye Ran). Ia bahkan punya hobi menyelam, sementara Jeon Gwang Rye dulu seorang haenyeo. Adegan ini jadi plot twist mengejutkan. Namun, juga jadi menimbulkan pertanyaan, apakah ia adalah reinkarnasi Jeon Gwang Rye? Lalu bagaimana konsep reinkarnasi di sini mengingat drakor ini bergenre slice of life dan bukan fantasi?
3. Park Chung Seob tidak lagi memakai kacamata

Park Chung Seob muncul sejak episode 9. Di awal kemunculannya, ia tampil ikonik dengan rambut gondrong, kumis tipis, dan kacamata. Ia bekerja di bioskop Cannes sebagai pelukis reklame. Sebelum pacaran dan menikah dengan Yang Geum Myeong, keduanya sempat terpisah karena Park Chung Seob wamil.
Yang mengherankan adalah transformasi penampilan Park Chung Seob. Bukan soal ia berganti gaya pakaian atau memotong rambutnya, tapi mengenai kacamata yang biasa dipakainya. Sebelumnya, ia selalu tampil dengan kacamata. Namun, sepulang wamil saat pertama bertemu dengan Yang Geum Myeong lagi, ia sudah tidak memakai kacamata.
Jika Park Chung Seob melepas kacamata karena memakai lensa kontak, ini tetap aneh sebab ia tetap tak terlihat memakai kacamata meski saat di rumah. Selain itu, operasi lasik dulu tidak semasif sekarang mengingat latar tahun dalam kisahnya adalah tahun 1990an. Ia juga tidak sekaya itu untuk melakukan prosedur operasi hanya untuk melepas kacamata.
Drakor When Life Gives You Tangerines jadi sorotan karena detail terkait latar waktu dan berbagai adegan foreshadowing. Sayangnya, ending drakor ini masih menyisakan kejanggalan berupa plot hole karena kurangnya penjelasan mendetail. Bagaimana menurutmu?