3 Kesalahpahaman Terhadap Shin Cha Il di The Auditors, Diduga Berpihak
Shin Cha Il (Shin Ha Kyun) sebagai manajer tim audit JU Construction selalu berpihak pada kebenaran di drama Korea The Auditors. Ia tak segan menyelediki siapapun yang dianggapnya bermasalah termasuk atasannya sendiri.
Hal inilah yang membuat orang disekitarnya sering salah paham pada Shin Cha Il. Mereka bahkan menganggap Shin Cha Il sebagai musuh dan ada juga yang beranggapan bahwa ia sangat patuh pada perintah atasan. Apa saja kesalahpahaman yang ditujukan pada Shin Cha Il? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
1. Proses audit yang dilakukan Shin Cha Il tak ada aturan dan pemaksaan
Sejak penayangan episode awal, proses audit yang dilakukan Shin Cha Il menjadi kontroversi di antara pekerja hingga pimpinan JU Construction. Menurut mereka, proses audit yang diterapkan Shin Cha Il sangat tak beraturan dan penuh pemaksaan.
Seperti pada penayangan episode 7 dan 8 yang mengangkat kisah kebocoran informasi teknologi yang dikembangkan JU Construction, J-BIMS. Tanpa meminta izin dan memberikan laporan pada Presdir JU Construction, Hwang Se Woong (Jung Moon Sung), ia melakukan audit di tengah acara demonstrasi J-BIMS. Padahal di acara tersebut terdapat para pimpinan penting hingga awak media yang tidak seharusnya mengetahui kasus tersebut. Namun, jika Shin Cha Il tidak bertindak pada saat itu, bisa saja J-BIMS sudah berpindah ke tangan pihak lain secara ilegal.
Pandangan yang hampir serupa kembali terjadi di penayangan episode 9 dan 10. Salah satu staf personalia JU Construction mencoba bunuh diri dan menuduh Shin Cha Il melakukan audit secara kasar dan memaksanya mengaku telah mengikuti proses rekruitmen secara curang. Tuduhan tersebut pun didukung oleh presdir perusahaan sendiri, bahkan ia melakukan audit kepada Shin Cha Il dengan bantuan auditor eksternal.
Setelahnya, Shin Cha Il tak terbukti bersalah. Sebab, proses audit yang ia lakukan tak berdasarkan pemaksaan, namun para pelaku sering merasa tersudut dengan fakta yang ditemukan Shin Cha Il hingga memilih bunuh diri sebagai solusi akhir untuk lari dari masalah masing-masing.