3 Konflik Politik Dialami Seo Mun Ju di Drakor Tempest, Penuh Intrik!

- Seo Mun Ju mengungkap kebenaran kematian suaminya
- Keterlibatan presiden dan politikus internasional dalam kasus kematian Jang Jun Ik
- Ancaman internal dan eksternal dalam karier politik Seo Mun Ju
Pesona karakter Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) yang muncul di drama Korea Tempest sukses jadi sorotan penonton. Seo Mun Ju sendiri digambarkan sebagai politikus sekaligus sosok istri Jang Jun Ik (Park Hae Joon) yang merupakan calon presiden Korea.
Berbagai ancaman internal maupun eksternal menghantui karier politik Seo Mun Ju dan suaminya. Penuh intrik, berikut kumpulan konflik politik yang dihadapi Seo Mun Ju di drama Korea Tempest.
1. Mengungkap kebenaran di balik kematian suaminya sendiri

Seo Mun Ju harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suaminya, Jang Jun Ik tewas di depan matanya sendiri saat menghadiri acara misa di sebuah gereja. Terpukul dan menyesal membuat Seo Mun Ju bertekad untuk mengungkap kebenaran di balik kematian suaminya sendiri.
Sebenarnya, pelaku penembakan Jang Jun Ik sudah teridentifikasi sebagai sersan Kim Yong Jun (Lee Seung Hee) yang diduga menentang usulan reunifikasi. Setelah ditelusuri, ternyata ada sosok berkuasa yang terlibat dalam kasus kematian Jang Jun Ik.
Di tengah kebingungan, Seo Mun Ju justru bertemu dengan mantan tentara bayaran bernama Paik San Ho (Kang Dong Won) yang akan membantunya dalam mengumpulkan bukti dan fakta kematian Jang Jun Ik. Lantas, apakah kerja sama Seo Mun Ju dan Paik San Ho mengumpulkan bukti-bukti akan berhasil?
2. Keterlibatan presiden dan politikus internasional

Chae Kyung Sin (Kim Hae Sook), presiden Korea yang kini masih menjabat di Drakor Tempest diketahui turut terlibat dalam kasus kematian Jang Jun Ik. Namun, Chae Kyung Sin menekankan kepada Seo Mun Ju bahwa kematian Jang Jun Ik justru akan memperkuat kedudukan politik Korea di Amerika.
Seo Mun Ju tak habis pikir dengan pengakuan Chae Kyung Sin yang memanfaatkan kematian suaminya untuk urusan politik. Di sisi lain, ada campur tangan politikus Anderson (John Cho) yang sempat mengirim surat rahasia kepada sahabatnya, Jang Jun Ik sebelum tewas.
Dalam surat itu Anderson menulis informasi tentang keberadaaan kapal selam berisi nuklir yang diduga diluncurkan oleh Korea Utara sebagai bentuk ancaman. Mengetahui hal tersebut Jang Jun Ik berusaha mencari jalan keluar. Namun, ia keburu tewas karena dianggap sebagai mata-mata.
3. Ancaman internal dan eksternal dalam karier politik Seo Mun Ju

Bukan hanya mendapat ancaman eksternal, Seo Mun Ju juga dihantui ancaman internal yang berasal dari keluarga mendiang suaminya sendiri. Sebut saja mertuanya, Lim Ok Seon (Lee Mi Sook) yang terang-terangan memerintah Seo Mun Ju untuk meninggalkan Korea.
Selain itu, ada Jang Jun Sang (Oh Jung Se) yang mulai terobsesi menggantikan kakaknya sendiri Jang Jun Ik menjadi calon presiden. Bahkan, nenek Jang Jun Ik tidak sekalipun berada di pihak Seo Mun Ju. Perang dingin itu semakin menjadi saat segala warisan Jang Jun Ik jatuh ke tangan Seo Mun Ju.
Namun, Seo Mun Ju akan memberikan segala warisan suaminya kepada Lim Ok Seon jika mendapat dukungan penuh sebagai calon presiden selanjutnya. Alhasil, keputusan Seo Mun Ju maju menjadi calon presiden menggantikan suaminya mengundang ancaman dari berbagai pihak yang ingin menjatuhkannya.
Ketiga konflik politik yang dialami Seo Mun Ju di drakor Tempest bikin penonton ikut menebak-nebak siapa dalang di balik kematian calon presiden Korea Jang Jun Ik.
Terlebih, kemunculan misterius tentara bayaran Paik San Ho yang bertekad melindungi Seo Mun Ju dari ancaman masih menimbulkan teka-teki. Apa kamu sudah menyaksikan chemistry Jun Ji Hyun dan Kang Dong Won di drakor Tempest?