Dari episode 4-16 Captivating the King, Yi In (Jo Jung Suk) naik takhta menjadi Raja Joseon menggantikan Yi Sun (Choi Dae Hoon). Selama berkuasa, Yi In menghadapi banyak kendala. Salah satunya, ancaman pembunuhan.
Yi In beberapa kali jadi target pembunuhan oleh lawan politik yang takut padanya. Berikut tiga momen Yi In hampir terbunuh dalam drakor Captivating the King. Bagaimana cara Yi In bisa selamat dan meloloskan diri?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
Di episode 4, Yi Sun yang merupakan kakak Yi In menghunuskan pedang. Dalam kondisi fisik dan emosional yang tidak stabil, Yi Sun mencurigai Yi In berkhianat. Padahal Yi In adalah adik yang berbakti dan setia padanya.
Saat Yi Sun hendak membunuh Yi In, ia justru kolaps. Ternyata ia telah menelan racun sebelumnya. Di momen terakhirnya ini, ia menyadari ketulusan Yi In dan menitahkan untuk menghukum pembunuhnya serta menjadikan sang putra sebagai raja.
Demi melaksanakan wasiat Yi Sun, Yi In naik takhta menjadi raja agar ia punya kekuatan untuk melindungi keponakannya. Namun, proses pelantikannya menyebabkan tragedi yang menewaskan beberapa orang. Akhirnya, Yi In menjadi target balas dendam.
Chu Dal Ha (Na Hyun Woo) ingin membunuh Yi In atas kematian sang kekasih. Ia juga mengira Yi In adalah raja yang jahat. Di episode 13, ia hampir membunuh Yi In. Namun, Kang Hee Soo (Shin Se Kyung) melindungi Yi In sehingga pisau tersebut melukai gadis itu.
Park Jong Hwan (Lee Gyu Hoe) merupakan paman Yi In dari pihak ibunya. Meski ia terlihat mendukung Yi In, nyatanya Park Jong Hwan adalah pembunuh Yi Sun dan mata-mata Dinasti Qing. Ia berambisi meningkatkan kekuasaan dan kekayaan pribadi.
Mengetahui Yi In akan menginterogasi dan menghukumnya, Park Jong Hwan jadi gelap mata. Ia memaksa Dayang Senior Dong (Park Ye Young) untuk membunuh Yi In memakai racun berupa perona bibir dan pipi. Namun, Yi In menolak menyentuh gadis itu. Dayang Senior Dong yang akhirnya berakhir tewas demi melindungi Yi In yang dicintainya.
Yi In menghadapi beberapa momen terancam maut di drakor Captivating the King. Bahkan sebelum ia naik takhta menjadi raja. Namun, setelah lawan politiknya berhasil dikalahkan, ia kini bisa fokus pada pemerintahan dan upaya memakmurkan rakyatnya.